May 21, 2013

Laporan Prakerin


LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
PADA ORGANISASI SEKRETARIAT  DAERAH  KOTA MATARAM (ORTAL)
 








OLEH:

ARIANA
Kelas: XI RPL 1
NIS: 10112260



SMK NEGERI 2 MATARAM
Jalan Pemuda No. 18 Mataram Telp (0370) 633654
                                                                                 2012



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
SMK Negeri 2 Mataram dalam kompetensi dasarnya salah satunya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang wajib diikuti oleh siswa-siswanya. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan lulusan agar memperoleh bekal untuk menghadapi dunia kerja.
Selain untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga merupakan aturan dan kebijakan pemerintah pada sektor pendidikan, sehingga pemerintah menerapakan Praktik Kerja Industri seperti yang telah dilaksanakan oleh sekolah kami.
Dalam pelaksanaan PRAKERIN, siswa diharapkan mampu menerapkan teori yang  diajarkan di sekolah dan mempraktikan ditempat kerja serta untuk menambah wawasan para siswa dan siswi di dunia kerja.
Berdasarkan hal ini, SMK Negeri 2 Mataram mengadakan kerjasama dengan Dunia Kerja, dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri termasuk Instansi Pemerintah pada bagian Organisasi Setda Kota Mataram (ORTAL) untuk mewujudkan serta memperlancar program Praktik Kerja Industri bagi siswa-siswi, dan pada akhirnya menghasilkan lulusan yang profesional dan siap menghadapi Dunia Kerja.


1.2       Maksud
Pelaksanaan PRAKERIN merupakan salah satu program yang ditentukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di tingkat Menengah Kejuruan. Sebagai kontrak kegiatan yang harus diwujudkan oleh para siswa penerima Amanah dengan pemberi amanah. Melakuakan implementai secara langsung dan mempraktikan langsung keahlian di Dunia kerja sehingga dapat memperlancar program Praktik Kerja Indsutri.

1.3  Tujuan
Adapaun tujuan dari pelaksanaan  PRAKERIN adalah sebagai berikut:
a.              Siswa secara langsung baik dari segi keahlian pelajaran produktif  mendapatkan pengalaman di dunia usaha.
b.             Siswa akan mampu mempunyai etos kerja / kemampuan yang memeperluas Pengetahuan dan wawsan dalam dunia kerja.
c.              Memberikan kesempatan kepada para siswa-siswi memperaktikkan ilmu yang telah dipelajari di sekolah.
d.             Melatih dan meningkatkan kemampuan siswa-siswi dalam berkomunikasi dengan masyarakat pada umumnya dan di dunia kerja pada khususnya.
e.              Menghasilkan lulusan yang handal, siap bekerja dalam dunia kerja dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional.
f.              Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan Menunjang kelancaran sistem pendidikan khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan.
g.             Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan masyarakat.
h.             Memberikan kesempatan kepada siwa siswi SMK untuk beradaptasi dengan suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenan dengan disiplin kerja.


1.4 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan Setda organisasi Kota Mataram (ORTAL)  adalah seluruh kegiatan Administrasi Perkantoran yang terkait dengan Koordiansi Kelembagaan, Ketatalaksanaan, dan Anforjab.
Sedangkan ruang lingkup kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan PRAKERIN meliputi Penatausahaan Adminstrasi surat-menyurat, penataan arsip-arsip, Mengetik konsep surat/naskah dinas, Merakit personal computer, Menerapkan K3LH, menggunakan komponen elektronika, mengetik kwitansi dengan menggunakan mesin ketik manual, pemanfaatan Program Perangkat Lunak komputer sebagai sarana memperlancar tugas-tugas dinas Perkantoran, membuat laporan-laporan keuangan baik itu yang di ketik melalui computer/laptop maupun yang ditulis tangan seperti Buku Kas Umum, Buku Pembantu perobjek dan buku laporan yang lainnya sesuai petunjuk yang diberikan.


1.5    Waktu dan Lokasi kegiatan
a.       Waktu
Praktik Kerja Industri dilaksanakan selama 2 bulan (dua) bulan yaitu dari tanggal 09 April 2012 s/d 08 Juni 2012. Waktu kerja adalah dimana pegawai melakukan pekerjaan pada jam kerja yang telah diatur dalam Instruksi Walikota Mataram Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peningkatan Pelaksanaan Efisiensi, Penghematan dan Disiplin Kerja di Lingkup Pemerintah Kota Mataram yaitu mengacu pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1995 tentang Pengaturan Jam Masuk Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah Daerah. Adapun jadwal jam kerja di lingkungan Pemerintah Kota Mataram adalah sebagai berikut :
Senin s/d Kamis : Pukul 07.00 - 14.00 Wita
Jum’at                : Pukul 07.00 - 11.00 Wita
Sabtu                  : Pukul 06.30 - 12.30 Wita
b.      Lokasi Kegiatan
Kegiatan Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan pada Instansi Pemerintah Kota Mataram yaitu pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Mataram.

BAB II
PROFILE DAN LANDASAN TEORI
2.1 Profile Perusahaan
A. Gambaran umum Organisasi Setda Kota Mataram
Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram nomor 9 Tahun 2008, Tugas pokok dan Fungsi Bagian Organisasi adalah sebagai berikut :
(1)     Bagian Organisasi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Asisten Administrasi Umum, mempunyai tugas pokok memimpin dan mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian yang ada dibawahnya dalam rangka pembinaan  dibidang Kelembagaan, Ketatalaksanaan  serta Analisis dan Informasi Jabatan.
(2)     Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bagian Organisasi mempunyai fungsi  :
a.       perumusan rencana/program kerja dan penetapan kinerja Bagian Organisasi   ;
b.       pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran /Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) sub bagian dibawahnya ;
c.       perumusan pedoman dan petunjuk teknis di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan  serta analisa dan informasi jabatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ; 
d.      perumusan bahan pembinaan di bidang  kelembagaan, ketatalaksanaan serta analisa dan informasi jabatan sesuai ketentuan yang berlaku ;
e.       pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan tugas di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan  serta analisa dan informasi jabatan  dengan seluruh perangkat  daerah ;
f.       perumusan kebijakan daerah di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan serta analisa dan informasi jabatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g.       pelaksanaan pembinaan teknis di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan serta analisa dan informasi jabatan sesuai ketentuan yang berlaku ;
h.       penyiapan bahan koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, serta analisa dan informasi jabatan dengan pemerintah daerah provinsi, departemen/lembaga pemerintah non departemen dan /atau instansi terkait sesuai ketentuan yang berlaku;    
i.        pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan serta  analisa dan informasi jabatan seluruh perangkat daerah ;
j.        pengkajian permasalahan di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan serta analisa dan informasi jabatan serta saran-saran pemecahannya ;
k.       pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
l.        pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya ;

B. Bagian Organisasi  terdiri dari :         

a. Sub Bagian Kelembagaan
(1)     Sub Bagian Kelembagaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam rangka pembinaan , pengkajian dan evaluasi di bidang penataan Kelembagaan Perangkat Daerah.
(2)     Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian Kelembagaan  mempunyai fungsi  :
a.       penyusunan program kerja dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Sub Bagian Kelembagaan ;
b.       penyiapan pedoman dan petunjuk teknis di bidang     kelembagaan ;
c.       penyiapan bahan pembinaan teknis di bidang kelembagaan  seluruh perangkat daerah ;
d.      penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi di bidang kelembagaan   dengan seluruh satuan kerja perangkat  daerah ;
e.       pelaksanaan sosialisasi dan bimbingan teknis di bidang penataan organisasi perangkat daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
f.       pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data di bidang kelembagaan  sebagai bahan penyusunan, pengkajian dan evaluasi  kebijakan daerah di bidang penataan organisasi perangkat daerah  sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
g.       penyiapan bahan koordinasi , konsultasi dan sinkronisasi di bidang kelembagaan dengan pemerintah provinsi, departemen/lembaga pemerintah non departemen dan/ atau instansi terkait  sesuai ketentuan yang berlaku ;
 h.      pengkajian permasalahan di bidang kelembagaan dan saran-saran pemecahannya ;
i         pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
j.        pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya ;



b. Sub Bagian Ketatalaksanaan
(1)     Sub Bagian Ketatalaksanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam rangka pembinaan, pengkajian dan evaluasi dibidang ketatalaksanaan dan pengelolaan tata usaha bagian.  
(2)     Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan  mempunyai fungsi  :
a.       penyusunan program kerja dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Sub Bagian    Ketatalaksanaan ;
b.       penyiapan pedoman dan petunjuk teknis di bidang ketatalaksanaan ;
c.       penyiapan bahan pembinaan teknis di bidang ketatalaksanaan seluruh perangkat daerah ;
d.      penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi di bidang ketatalaksanaan  dengan seluruh satuan kerja perangkat    daerah ;
e.       pelaksanaan sosialisasi dan bimbingan teknis di bidang penataan ketatalaksanaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
f.       pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data di bidang ketatalaksanaan sebagai bahan penyusunan, pengkajian dan evaluasi  kebijakan daerah di bidang penataan ketatalaksanaan perangkat daerah  sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
g.       penyiapan bahan koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi di bidang ketatalaksanaan dengan pemerintah provinsi, departemen/lembaga pemerintah non departemen dan/ atau instansi terkait  sesuai ketentuan yang berlaku ;
 h.      pengkajian permasalahan di bidang ketatalaksanaan dan saran-saran pemecahannya ;
 i.       pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan ketatausahaan ;
 j        pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;
 k.      pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya ;

c. Sub Bagian Analisa dan Informasi Jabatan
 (1)    Sub Bagian Analisa dan Informasi Jabatan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam rangka pembinaan, pengkajian dan evaluasi dibidang analisa dan informasi jabatan.
(2)     Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian Analisa dan Informasi Jabatan mempunyai fungsi  :
a.       penyusunan program kerja dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Sub Bagian Analisa dan Informasi Jabatan ;
b.      penyiapan pedoman dan petunjuk teknis di bidang analisa dan informasi jabatan  ;
c.       penyiapan bahan pembinaan teknis di bidang analisa dan informasi jabatan  seluruh perangkat daerah ;
d.      penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi di bidang analisa dan informasi jabatan   dengan seluruh satuan kerja perangkat  daerah ;
e.       pelaksanaan sosialisasi dan bimbingan teknis di bidang analisa dan informasi jabatan   sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
f.       pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data di bidang analisa dan informasi jabatan sebagai bahan penyusunan, pengkajian dan evaluasi  kebijakan daerah di bidang penataan analisa dan informasi jabatan perangkat daerah   sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
g.       penyiapan bahan koordinasi , konsultasi dan sinkronisasi di bidang analisa dan informasi jabatan   dengan pemerintah provinsi, departemen/lembaga pemerintah non departemen dan/ atau instansi terkait  sesuai ketentuan yang berlaku ;
h.       pengkajian permasalahan di bidang analisa dan informasi jabatan   dan saran-saran pemecahannya ;
i         pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
j.        pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya ;



C. Bagian Struktur Organisasi Setda Kota Mataram







2.2  Landasan Teori
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri selama 2 (dua) bulan Penulis mendapatkan pelajaran yang berkaitan dengan pelajaran produktif yaitu : Merakit Personal Computer, Menerapkan K3LH, dan Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan digital dasar yaitu: mengenal Komponen elektronika, Menggunakan komponen elektronika.
1.      Merakit PC
Menginstal PC merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas tentang cara menentukan spesifikasi komputer, merakit/menginstalasi komponen dan peralatan komputer.
Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
1.      Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
2.      Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari: Komponen komputer, Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut, Buku manual dan referensi dari komponen, Alat bantu berupa obeng pipih dan philips.
3.      Pengamanan
 Pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.
B. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1.      Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2.      Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda. Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socke prosessor  motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.      
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.                                                   3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.                                                                                         
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard                                         
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3.  Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.           
 2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.                                                              
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.  
 4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.          
 5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.                                                                                                 
  2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing   
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard  
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.   
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
 4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.                           
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.                        
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)                                     2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.                                                                            3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan dri        4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)                                                                                                                             5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.                                              6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.      
 7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.                                                                                                       
    8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Cara memasang adapter :
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard .                                                                                                         2. Pasang sekerup penahan card ke casing.                                                                3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelesaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser                                                                   
    2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.                                           
 3. Pasang konektor monitor ke port video card.                                                
 4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.                                    
   5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).                                                                     
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
C. Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.                                                                                                                           2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.                                                                                           
 3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.                                                                             
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence        
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
D. Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.                                                                       
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
2. Menerapkan Kesehatan dan Keselamaatn Kerja (K3LH)
Pengertian K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) adalah secara filosofis suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur. Secara keilmuan adalah merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.Untuk itu semua pihak yang terlibat dalam usaha berproduksi khususnya para pengusaha dan tenaga kerja diharapkan dapat mengerti dan memahami serta menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di tempat masing-masing.         
Undang-undang Keselamatan kerja
Pasal 10
(1) Menteri Tenaga Kerja berwenang membertuk Panitia Pembina Keselamatan Kerja guna memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat-tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, dalam rangka melancarkan usaha berproduksi.
(2) Susunan Panitia Pembina dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tugas dan lain-lainnya ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja.

3.      Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar
Komponen elektronika biasanya sebuah alat berupa benda menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Komponen elektronika ini terdiri dari suatu atau lebih bahan elektronika yang terdiri dari suatu atau bebrapa unsur materi dan jika disatukan, dipanaskan, ditempelkan akan menghasilkan suatu efek yang dapat menghasilkan suhu atau panas.
Komponen Dasar elektronika terbagi dua yaitu :
1.                       Komponen aktif
Komponen aktif yang dimaksud komponen aktif adalah komponen elektronika yang apabila dialiri listrik akan menghasilkan suatu tenaga baik berbentuk penguatan maupun mengatur aliran listrik yang melaluinya. Beberapa yang termasuk komponen aktif antaralain : Dioda, Transitor, Thyristor, atau SCR, TRIAC, Integrated Circuit.

2.      Komponen pasif
Komponen Pasif adalah komponen elektronika yang apabila dialiri listrik tidak menghasilkan tenaga, seperti : perubahan tegangan, pembalikan fas, penguatan dll.
Beberapa komponene elektronikayang termasuk pasif :
1.      Resistor atau Tahanan
2.      Kapasitor atau Kondensator
3.      Trafo atau Transformator


2.3 Kondisi Lingkup kerja praktik
Fasilitas
Dalam mewujudkan kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Organisasi Setda Kota Mataram (ORTAL) mengelola sejumlah aset yang digunakan dalam rangka pemberian pelayanan antara lain sebgai berikut:
-    Kendaraan Roda Empat
-    Kendaraan Roda dua
-    Komputer
-    Laptop
-    Printer
-    Mesin fotocopy
-    Mesin Ketik Manual
-   LCD
Selain daripada yang tersebut diatas, terdapat beberapa jenis aset yang juga dugunakan sebagai penunjang dalam kelancaran tugas.






BAB III
KEGIATAN
1.1    Kegiatan kerja praktik industri
Tempat PRAKERIN                :  Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Mataram
Alamat                                       : Jln. Pejanggik No. 16 Mataram
Telepon                                     : (0370) 634321
Waktu Kegiatan                        : Tanggal 09 April 2012 s/d 08 Juni 2012
Nama Pembimbing DUDI        : Arif Gunawan, SE. Msi
Kegiatan yang dilaksanakan :
1.      Penatausahaan Administrasi Perkantoran
a.       Penerimaan surat-surat masuk
b.      Pencatatan surat masuk dalam buku agenda surat.
c.       Pengetikan surat, Penomoran surat
d.      Mengetik kwitansi menggunakan mesin ketik manual
e.       Pencatatan surat keluar dalam buku agenda surat keluar
f.       Pencatatan surat dalam buku expedisi
g.      Sewaktu- waktu mengantar surat ke bagian-bagian yang ada di lingkungan Walikota Mataram
h.      Mengetik konsep surat/naskah dinas yang diberikan oleh pegawai/pejabat yang ada di lingkup Bagian Organisasi Setda Kota Mataram dan selanjutnya diserahkan kembali untuk dikoreksi dan diperbaiki apa bila ada kesalahan-kesalahan baik itu kesalahan pengetikan ataupun kesalahan substansial dalam surat/naskah dinas tersebut.
i.        Membantu Bendahara Pengeluaran pada Bagian Organisasi Setda Kota Mataram dalam hal membuat laporan-laporan keuangan baik itu yang di ketik melalui computer/laptop maupun yang ditulis tangan seperti Buku Kas Umum, Buku Pembantu per objek dan buku laporan yang lainnya sesuai petunjuk yang diberikan.
                                                                                                     
2.      Penatausahaan Kasubag Ketatalaksanaan
a.         Mengetik Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
b.         Mensortir SPJ (surat Pertanggung jawaban)
c.         Membantu menyelesaikan Proposal Laporan Luar Daerah         
d.        Mengetik Rencana Kinerja Kerja bagian Organsisasi Setda kota Mataram                               

3.      Merakit personal computer
a.       Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
b.      Mengecek memori yang terpasang pada Personal computer
c.       Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer
d.      Memeriksa hasil perakitan PC
e.       Megecek Personal Computer dan Mengidentifikasi  ketersambungan jaringan Komputer
                                                                                   
4.      Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar
a.       Mengenal komponen elektronika
b.      Menggunakan komponen elektronika


1.2    Masalah
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) selama 2 (dua) bulan mulai tanggal 09 April 2012 s/d tanggal 08 juni 2011 penulis menemukan  masalah  adalah kurangnya Komputerisasi Penataan Kearsipan pada penerimaan surat masuk, dan surat keluar pada masing-masing Sub Bagian karena memiliki tugas yang berbeda seperti Bagian Kelembagaan, Ketatalaksanaan, dan Anforjab, sehingga terkadang susah menemukan surat apabila diperlukan.





  
1.1    Pengumpulan data
Gambar/photo penulis dan pegawai pada saat melaksanakan prakerin

ntr aku psoting fotonya, belum lengkap ni
3.4  Tindakan
Praktik kerja industri seperti ini sesungguhnya dilaksanakan dalam waktu minimal 3 (tiga) bulan agar dapat menguasai pekerjaan yang ada pada Organisasi Setda Kota Mataram, sebab tiga bagian tugas yang berbeda seperti: Bagian Kelembagaan, Bagian Ketatalaksanaan, dan Bagian Anforjab.
Tiap bagian seyogyanya memiliki permasalahan masing-masing dan diperlukan cara pemecahan yang berbeda-beda. Perlunya melakukan tindakan kearsipan dalam surat-menyurat dalam 3 (tiga) Kasubag yang berbeda, agar mudah ditemukan. Penulis telah melakukannya dengan
-          Praktik langsung oleh penulis.
-          Membantu kepada pegawai dalam penataan kearsipan surat menyurat dan penatausahaan Administrasi Perkantoran.
-          Mengumpulkan dan memilah surat sesuai dengan peruntukan Kasubag masing agar mudah dicari.


3.5 Inovasi dan improvisasi
Setelah melaksanakan Prakerin selama 2 (dua) bulan penulis melakukan inovasi dan Improvisasi. Inovasi yang dilakukan adalah antara lain; penulis berinovasi menanamkan potensi sekolah ditengah masyarakat, maupun di Dunia Kerja/Dunia Usaha dan Dunia Industri seperti Organisasi Setda Kota Mataram. Disiplin dalam bekerja, Memiliki etos kerja yang tinggi, mempunyai pekerjaan yang berkualitas, Adanya inisistif dan kreatifitas kerja dalam membantu pegawai menyelesaikan kegiatan perkantoran. Megembangkan pengetahuan tentang hal Merakit Personal Computer, megidentifikasi ketersambungan jaringan komputer, mengembangkan keahlian dalam bidang komputer khusususnya Perangkat Lunak (Software), maupun Perangkat Keras (Hardware) sebagai sarana memperlancar tugas Dinas Perkantoran dengan efektif dan efisien.
Sedangkan Imrpovisasinya yang dilakukan penulis adalah   mampu melaksanakan kegiatan atau pekerjaan yang telah berjalan pada bagian Organisasi Setda Kota Mataram dengan baik dan benar. Menyesuaikan diri dengan Lingkungan Kantor, Pemahaman tentang tata kerja Organisasi setda Kota Mataram, membantu kegiatan atau pekerjaan  yang berkaitan dengan Pengadministrasian surat-menyurat, Penatausahaan Administrasi perkantoran, Prosedur surat Menyurat, menggunakan mesin ketik manual.


BAB IV
 PENUTUP
4.1  Kesimpulan
Praktek Kerja Industri pada bagian  Organisasi Sekretariat Daerah Kota Mataram telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan pelaksanaan praktik dan ketentuan –ketentuan yang ada di Instansi Pemerintahan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.      Pemahaman tentang hubungan komunikasi dan sikap antara pegawai baik, vertical (antara bawahan dengan pimpian) maupun horizontal (antar pegawai dengan pegawai).
2.      Pemahaman tentang pengelolaan Organisaasi Setda Kota Mataram
3.      Pemahamaan tentang tata kerja Instansi Pemerintah
4.      Prakerin ini dapat memeperluas dan menambah wawasan bagi siswa dalam pendidikan di dunia kerja
5.                Mengembangkan dan memantapkan sikap professional yang di perlukan untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang masing – masing.           
6.    Prakerin ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan siswa dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang didapat langsung pada objeknya.  
7.                Sebagai upaya mendukung terciptanya program pengembangan SMK berstandar Nasional dan Internasional
8.      Penghetahuan yang diperoleh dibangku sekolah telah dapat diterapkan dikantor Pemerintahan dalam rangka peningkatan efektifitas pekerjaan, seperti penggunaan Perangka Lunak Komputer dan Perangkat Keras Komputer










4.2 Saran
Selama kurang lebih 2 (dua) bulan penulis melaksanakan Prakerin, penulis memperoleh begitu banyak pengetahuan dan pengalaman yang berharga. Selama itu pula penulis mencatat beberapa hal yang bisa menjadi pandangan untuk kami kedepannya. Demi perkembangan dan kemajuan, maka tidak ada salahnya penulis memberikan saran kepada;
Pihak Setda Organisasi Kota Mataram, yaitu sebagai berikut :
  1. Alangkah baiknya jika ruangan computer ditata dengan rapih, manfaatnya supaya enak dipandang dan terlihat lebih bersih
  2. Alangkah baiknya apabila kantor dapat menerapkan disiplin tentang waktu jam pulang kerjaUsahakan Kepala bagian agar lebih mmperhatikan aktifitas atau kegiatan para pegawainya
  3. Usahakan didalam sebuah lingkungan kantor adanya rasa kekeluargaan dan kerjasama antara sesama karyawan dengan pimpinannya.
  4. Usahakan ada staf yang mengurus pengadministrasian surat menyurat agar setiap pegawai tidak kerepotan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
 Kepada Pihak Sekolah, yaitu sebagai berikut :
  1. Hendaknya PRAKERIN tetap diwajibkan kepada seluruh siswa SMK
  2. Hendaknya pihak sekolah selalu meningkatkan hubungan komunikasi dan kerjasama daya instansi Pemerintahan/Swasta/BUMN/ agar siswa SMK tetap dapat  melaksanakan PRAKERIN
  3. Pengontrolan juga sebaiknya di lakukan secara teratur dan lebih sering agar siswa lebih merasa di perhatikan dan terawasi juga dalam penyusunan laporan lebih mudah dan terarah.


















No comments:

Post a Comment

kertas kosong tertulis ....

  Hey... aku sengaja tidak menulis apapun Pada saat ulang tahunku di tahun 2023   Aku sengaja mengibaratkan kertas kosong tidak tertul...