April 30, 2013

Perintah Dasar Linux



Perintah-Perintah Dasar Linux

ls
– Melihat listing direktori
• cd
– Masuk ke dalam direktori
• pwd
– Melihat sedang berada pada direktori mana
• mkdir
– Membuat direktori baru
• rmdir
– Menghapus direktori baru
• touch
– Membuat file baru
• rm
– Menghapus file
• cat
– Menampilkan isi file
• pico
– Melakukan editing file
• vi atau vim
– Melakukan editing file
• cp
– Melakukan kopi file
• date
– Menampilkan tanggal dan jam sistem
• mount
– Melakukan mount filesistem
• umount
– Melakukan unmounting filesistem
• su
– Masuk sebagai root
• su –l <user>
– Masuk sebagai user
• man
– Menampilkan manual perintah tertentu
lengkap bersama sintaks dan parameternya
• help
– Menampilkan perintah-perintah yang ada

Sejarah Internet


SEJARAH INTERNET


1. Apa dan Bagaimana Internet Itu ?
Pengertian dan Sejarah Internet
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan. Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung
(backbone) yaitu media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave, radio link) maupun satelit . Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di Internet.
Menurut Lani Sidharta (1996) : walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya. Drew Heywood (1996) menerangkan : sejarah Internet bermula pada akhir dekade 60-an saat United States Department of Defense (DoD) memerlukan standar baru untuk komunikasi Internetworking. Yaitu standar yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan kerusakan sehingga mampu beroperasi didalam kondisi minimum akibat bencana atau perang. Tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk tugasnya melakukan penelitian jaringan komputer mempergunakan teknologi packet switching. Jaringan pertama dibangun menghubungkan 4 tempat yaitu : UCLA, UCSB, Utah dan SRI International. Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone Internetworking institusi pendidikan, penelitian, industri dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer (MILNet). Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersialkan dengan mengisolasikan jaringan militer. National Science Foundation (NFS) kemudian membiayai pembongkaran backbone ARPANet menjadi backbone Internet komersial dan dikelola oleh Advanced Network Service (ANS). Andrew S. Tanenbaum (1996) : andil besar dalam
perwujudan Internet adalah tergabungnya jaringan regional seperti SPAN (jaringan fisika energi tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa dan digunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah dengan sejumlah link transatlantik yang beroperasi pada 64 Kbps - 2 Mbps pada tahun 1988.
Menurut Khoe Yao Tung (1997), jaringan pendukung Internet di seluruh dunia adalah :
·         Amerika didorong oleh NFS - ANSNet dan CO+RE (jaringan non profit terbatas) yang bekerjasama dengan Commercial Internet Exchange (CIX) serta Sprint (perusahaan telekomunikasi umum) tahun 1990. Pengesahaan RUU NREN (National Research and Education Network) oleh Kongres Amerika pada
Desember 1991. Ditambah 8 aliansi jaringan regional yang tergabung dalam The Corporation for Regional an Enterprise Networking (CoREN) yaitu : BARRNet, CICNet, MIDNet, EARNet, NorthWestNet, MYSERNet, SURANet dan WestNet. CoREN bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi komersial
MCI. Kanada dengan jaringan backbone nasional CA*Net
·         Australian Academic and Research Network (AARNET) The Europe Backbone (EBONE) dan The European UNIX Network (EUNet) dan RIPE organisasi jaringan e-mail Eropa

April 25, 2013

Operator Dasar SQL


XAMPP

Kenapa XAMPP? Dengan menginstall XAMPP berarti kita sudah menginstal Apache, PHP dan MySQL.

1. Mengenal Web Server Apache

Halaman web yang dibuat menggunakan kode HTML bersifat client-side. Artinya, isi halaman web tersebut diolah di sisi client. Ketika seseorang membuka halaman web, maka server yang menyediakan halaman web tersebut akan langsung mengirimkan halaman web itu kepada si peminta tanpa diolah terlebih dahulu.

Hal tersebut berbeda dengan halaman web yang dibuat dengan bantuan PHP. Halaman web yang dibuat dengan bantuan PHP dapat mengakses dan memanfaatkan database sehingga lebih bersifat   dinamis. Isi halaman web-nya dapat berubah tanpa perlu diprogram  ulang. Selain itu, halaman web-nya akan diolah terlebih dahulu di sisi server sebelum di kirim ke si pemintanya (server-side). Oleh karena sifatnya yang server-side, maka dibutuhkan sebuah web server. Dalam hal ini, web server yang banyak digunakan untuk PHP adalah Apache.

Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada client peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat web. Jika diperlukan, juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalkan dalam MySQL) untuk mendukung isi halaman web yang dihasilkan.


2. Mengenal PHP

PHP adalah singkatan dari PHP: hypertext preprocessor. PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan anda untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.
 
PHP dapat dijalankan pada berbagai macam system operasi, misalkan: Windows, LINUX, dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalkan Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain.

Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. Namun, PHP juga mendukung system manajemen database Oracle, Microsoft Access, Interbase, dBase, PostgreSQL, dan lain-lain.

Hingga kini, PHP sudah berkembang hingga versi 5. PHP 5 mendukung penuh Object-Oriented programming (OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, serta ratusan peningkatan lainnya, dibandingkan versi sebelumnya. PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunkannya secara gratis.

3. Mengenal MySQL

MySQL adalah sebuah system manajemen database bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.

MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. MySQL dapat dimanfaatkan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data yang berada di dalam database.

MySQL merupakan system manajemen database yang bersifat relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakan pada beberapa table yang terpisah sehingga manipulasi akan menjadi lebih cepat.

MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan sangat besar. MySQL juga dapat dijalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database relational yang ada di dalamnya.
                                                                                               


April 20, 2013

Topologi Jaringan


TOPOLOGI JARINGAN
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat
telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu
jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi.
Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing
masing topologi berdasarkan karakteristiknya.
Jenis Topologi
1. Topologi BUS
2. Topologi Star
3. Topologi Ring
4. Topologi Mesh
Topologi BUS


Karakteristik Topologi BUS
• Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel
ditutup dengan terminator.
• Sangat sederhana dalam instalasi
• Sangat ekonomis dalam biaya.
• Paketpaket data saling bersimpangan pada suatu kabel
• Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet
card.
• Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan
keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam
jaringan tersebut.
Keuntungan Topologi BUS
• Topologi yang sederhana
• Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputerkomputer atau
peralatanperalatan yang lain
• Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
• Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kerugian Topologi BUS
• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
• Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal
elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima
dengan benar.
• Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

Topologi STAR



Karakteristik Topologi STAR
• Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
• Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast
keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka
kinerja jaringan akan semakin turun.
• Sangat mudah dikembangkan
• Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka
keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada
jaringan keseluruhan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Keuntungan Topologi STAR
• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang
menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang
berlangsung.
• Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer
tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
• Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub
yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi STAR
• Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan,
maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu
central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi
jaringan yang lain.
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

Topologi RING

Karaktristik Topologi RING
• Nodenode dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan
seperti lingkaran.
• Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
• Paketpaket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga
collision dapat dihindarkan.
• Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak
maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Keuntungan Topologi RING
• Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari
server.
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau
kekanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi RING
• Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
keseluruhan jaringan.
• Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
• Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

Topologi MESH

Karakteristik Topologi MESH
• Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatanperalatan yang
ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu
sama lain.
• jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit
sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Keuntungan Topologi MESH
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kerugian Topologi MESH
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah
komputer dan peralatanperalatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.







kertas kosong tertulis ....

  Hey... aku sengaja tidak menulis apapun Pada saat ulang tahunku di tahun 2023   Aku sengaja mengibaratkan kertas kosong tidak tertul...