May 22, 2013

Love In Paris ღ

Dari semua sinetron yang gue tonton, yang paling greegeettt dan paling gue seneng ya film LOVE IN PAIS. Sebenarnya gue gak terlalu suka sama sinetron tapi LOVE IN PARIS itu beda banget, shot fotonya keren bangett, terus suting sinetronnya di Kota PARIS, kota yang romantins, dan pengen banget menginjakkan kaki di menar eifel huhhuhu #menghayal


Pemain Lovein Paris
@dimsanggara







 

ini idola gue, ahahah makanya orang pada begok, nanyak benran ya nama kamu Arhie anggara?
ssambil senyum dan bilang iaaa, padahal itu boong, yach gue ambil nama ido
la ague
hahahahahhah :D

yang gak tahu DIMAS ANGGARA itu orangnya, gak kece, gak punya TV mungkin diruhnya, hihih



Taekwondo


Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia[rujukan?] dan juga dipertandingkan di Olimpiade. Taekwondo di Indonesia semakin populer sejak dipromosikan secara besar-besaran oleh Saseong Nim Daxon Joetandi (Dan VII Kukkiwon), seorang bankir profesional yang terkenal sebagai pemegang sabuk hitam termuda di Indonesia sejak berumur 7 tahun.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).
Tiga materi dalam latihan
  1. Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
  2. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
  3. Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki.
Filosofi sabuk pada Taekwondo
  • Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon) 1
  • Kuning melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
  • Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
  • Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
  • Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
  • Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.
Terminologi Tae Kwon Do
  1. Sabeum = Instruktur
  2. Sabeum Nim = Instruktur Kepala
  3. Seonbae = Senior
  4. Hubae = Junior
  5. Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
  6. Muknyeom = Meditasi
  7. Kihap = Berteriak dari dalam perut
  8. Dobok = Seragam Tae Kwon Do
  9. Ti = Sabuk Latihan
  10. Oen = Kiri
  11. Oreon = Kanan
  12. Joonbi = istirahat
  13. Agamso = Istirahat tangan dibelakang
  14. Sijak = Mulai
  15. Kalryeo = Stop (Sementara)
  16. Keysok = Lanjutkan
  17. Keuman = Selesai
  18. A Nee = Tidak
  19. Yee = Ya
  20. Eolgol = Sasaran atas (Kepala)
  21. Moumtong = Sasaran tengah (Badan/Ulu Hati)
  22. Arae = Sasaran bawah (Pinggang kebawah)
  23. Kyungrye = Hormat
  24. Chariot = Mempersiapkan Diri
  25. Nici= Sekian
  26. Belci Ki Manisi = Tempat Istirahat
  27. Menicip = Pengawas Taekwondo
  28. Dobeon = Dua Kali
  29. Sambeon = Tiga Kali
  30. Illjang = Satu
  31. Yeejang = Dua
  32. Samjang = Tiga
33.     Sahjang = Empat
34.     Ohjang = Lima
35.     Yukjang = Enam
36.     Chiljang = Tujuh
37.     Paljang = Delapan

Pukulan, Tendangan, dan Tangkisan

Pukulan

  • Yeop chibi = Pukulan Samping
  • Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
  • Dolryeo chiby = Pukulan Mengait
  • Pyojeok chiby = Pukulan dengan Sasaran
  • Momtong chiby = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati)
  • Are chiby = Pukulan ke bawah
  • Oreon chiby= Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (ap chagi)
  • Eolgol chiby = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)
  • Hengek = Menunduk
  • Joonbi = Siap

Tendangan

  • Ap chagi = Tendangan depan ke arah perut menggunakan kaki depan
  • Dollyo chagi = Tendangan dari arah samping
  • Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
  • Dwi Chagi = Tendangan belakang
  • Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
  • Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat
  • Goley/nare chagi = Tendangan ganda
  • Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
  • Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
  • Dwi Hurigi = Tendangan berputar melalui belakang.
  • Dolyo chagi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit

Tangkisan

  • Aremagi = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan
  • Eolgol Ceceumaki cuki = Tangkisan ke arah kepala
  • Bakat Momtong Bakat Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
  • Bakat Momtong An Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
  • An Magi = tangkisan dari arah luar.
  • Bina Magi an magi = tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas.
  • An palmok montong bakat magi = tangkisan ke arah lengan bawah
  • Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar ke dalam)
  • Momtong Bakkat Makki (tangkisan ke tengah dari dalam ke luar)
  • Sonnal Momtong Makki (tangkisan ke tengah dengan pisau tangan)
  • Batang Son Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan)
  • Kawi Makki (tangkisan menggunting)
  • Sonnal Bitureo Makki (tangkisan melintir dengan satu pisau tangan)
  • Hecho Makki (tangkisan ganda ke luar)
  • Eotgoreo Arae Makki pukimai (tangkisan silang ke arah bawah)
  • Wesanteul Makki (tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar




JANJI TAEKWONDO INDONESIA
Kami//taekwondo Indonesia berjanji :

1.// Menjunjung tinggi nama bangsa//dan negara Republik Indonesia//yang berlandaskan Pancasila//dan Undang-Undang Dasar 1945.

2.//Mentaati asas-asas Taekwondo Indonesia.

3.//Menghormati pengurus//pelatih//senior//dan sesama taekwondoin//dalam mengembangkan Taekwondo Indonesia.

4.//Selalu berlaku jujur//dan bertanggung jawab//dalam menjaga nama baik Taekwondo Indonesia.

5.//Menjadi pembela kebenaran dan keadilan.





Story Taekowndo


Waktu ada promosi exul Taekwondo, gue langsung niat banget pengen ikut. Gue cari tahu info tentang exul ini, setelah itu gue positif buat jadi anggotanya. Ternyata susah-susah gampang, nama tendangannya yang buat gue puyeng pakai bahasa korea mana panjang juga.
Singkat cerita, sabem gue namanya Eko, dan club kita namanya Scorpion Club dojang SMKN 2 Mataram. Saking niatnya ikut, gue rajin banget ikut latihan, denger arahan sabem gue, maklum gue baru pemula.
Waktu latihan ada kejadian lucu, sumpah gue gak sengaja. Disuruh tending target pakai dolio chagi bagi yang pemula, Oppsssss gue salah tendang bukan target malah itunya yang kena.
Sumpah gue shock, dan langsung berhenti latihan. Spontan temen gue yang juga latihan exul basket, bola voly langsung tertawwa terbahak-bahak ngelihat kejadian konyol gue. Aduh malu banget rasanya, tapi untung sabem bilang sudah lupain, lanjutkan latihannya.

Photos Taekowndo 







Ketika Teknologi Layaknya Tuhan




DERASNYA arus informasi dan teknologi menjadikan segalanya begitu mudah, praktis, dan cenderung memanjakan. Zaman ini, jarang lagi dijumpai pemandangan orang sibuk dengan SMS-nya atau telefon genggamnya.
Bahkan, kini jarang terdengar suara telefon rumah yang begitu keras berdering. Padahal, waktu itu alat komunikasi macam itu begitu membumi di Tanah Air.
Kemana benda itu sekarang? Hilang entah kemana, ataukah sudah berganti dengan teknologi jauh lebih canggih. Kehadiran telefon pintar (smartphone), dengan sistem Android begitu kuat mengubah perilaku masyarakat Indonesia. Samsung, Apple, BlackBerry dan sederet merek China lainnya sudah menjadi dewa di Tanah Air.
Marshall Mc Luhan, seorang professor dari University of Toronto berpendapat, manusia tidak bisa lepas dari teknologi, dan sekarang ini manusia sudah dimanfaatkan oleh teknologi. Bahkan, gawatnya lagi, masyarakat menganggap kecanggihan teknologi seperti layaknya “Tuhan” yang menyelimuti aktivitas manusia sehari-hari.
Akibatnya, kata Mc Luhan, perlahan namun pasti, teknologi yang didewakan tersebut mengantarkan pada perubahan masyarakat dan untuk kemudian, berbalik pada siklus yaitu memengaruhi perkembangan teknologi.

Facebook Mulai Kalah Pamor dari Twitter



CALIFORNIA  Facebook mungkin sudah memiliki pengguna hingga lebih dari satu miliar orang per bulan, tetapi hasil survei terbaru menunjukkan bahwa remaja saat ini sudah tidak tertarik lagi dengan situs buatan Mark Zuckerberg ini.

Survei ini dilakukan terhadap lebih dari 800 remaja dan orangtua di Amerika Serikat (AS). Hampir sebagian besar dari mereka memilih untuk berkicau di 
Twitter dibandingkan Facebook, karena masih memiliki privasi lebih. 

“Hasil diskusi kelompok dengan remaja menunjukkan bahwa antusiasme mereka terhadap Facebook telah berkurang. Hal ini disebabkan ketidaksukaannya terhadap kehadiran orang dewasa seperti anggota keluarganya, orang yang berbagi secara berlebihan dan lelah akan ‘drama’ pengguna lain,” ungkap salah seorang peneliti seperti dikutip dari Softpedia, Rabu (22/5/2013).

Alasan itulah yang membuat mereka lebih memilih media sosial Twitter daripada Facebook. Meski demikian, raksasa jejaring sosial tersebut masih dijadikan salah satu bagian penting untuk sosialisasi antar remaja

 

Di Tengah Pro dan Kontra Kloning Manusia




MASSACHUSETTS - Kabar bahwa peneliti telah menggunakan kloning (proses menghasilkan individu baru yang memiliki genetik sama atau identik) pada embrio manusia dengan tujuan memproduksi sel-sel induk kembali menyeruak. Meskipun masih pro dan kontra, para ahli mengatakan sangat memungkinkan untuk mengkloning manusia.

Sejak 1950-an silam para ilmuwan sudah berhasil mengkloning puluhan spesies hewan di dunia, termasuk katak, tikus, kucing, domba, babi dan sapi. Meski demikian, para ilmuwan juga tetap menemukan banyak hambatan dan kegagalan. Sehingga, beberapa diantaranya diatasi dengan trial and error. Demikian ungkap kepala petugas ilmiah biotek dari Advanced Cell Technology di Amerika Serikat (AS), Dr. Robert Lanza.

“Peneliti tidak bisa menerapkan ilmu yang sudah mereka pelajari dari kloning tikus atau hewan lainnya untuk diterapkan ke kloning manusia. Misalnya, kloning pada binatang mengharuskan peneliti untuk memisahkan nukleus (inti) dari sel telur terlebih dahulu. Ketika peneliti melakukan ini, berarti mereka membuang protein yang penting untuk membantu pembagian sel-sel,” jelas Lanza seperti disitat dari FoxNews, Senin (20/5/2013).

Pada tikus, ini bukan masalah, karena embrio itu sendiri yang akhirnya mampu menciptakan protein ini lagi. Sehingga, percobaan dapat dilakukan berkali-kali dengan ribuan sel telur. Sementara pada primata, mereka tidak mampu melakukan ini. Para ilmuwan menduga ini menjadi salah satu alasan kegagalan untuk mengkloning monyet.

Terlebih lagi, hewan kloning seringkali memiliki berbagai kelainan genetik yang dapat mencegah implantasi (perekatan embrio pada dinding rahim)  atau dapat menghentikan pertumbuhan janin secara spontan. Selain itu juga dapat menyebabkan hewan mati segera setelah lahir.

“Ketidaknormalan ini umum terjadi karena embrio kloningan hanya memiliki satu induk atau tunggal, yang berarti pencetakan genetik tidak terjadi dengan baik. Perncetakan ini berlangsung selama perkembangan embrio dalam rahim,” imbuh Lanza.

Tak hanya itu, masalah lain yang diakibatkan pencetakan ini dapat mengakibatkan plasenta tumbuh menjadi sangat besar dan tidak normal. Dalam suatu percobaan, Lanza dan timnya melakukan kloning spesies ternak berupa banteng. Kemudian ketika anaknya lahir, terlihat embrio itu memiliki ukuran tubuh dua kali lebih besar dibanding ukuran banteng normal.

Kloning juga memiliki risiko tingkat kematian yang tinggi. Lanza menganggap risiko ketidaknormalan yang umum muncul dari kloning ini sangat tidak etis apabila terjadi pada manusia. 

“Ini seperti mengirim bayi dalam sebuah roket, di mana kesempatan roket untuk meledak atau tidak itu tipis. Sangat tidak etis apabila prinsip ini yang digunakan untuk mengkloning manusia,” tegasnya.



sumber: http://techno.okezone.com/

May 21, 2013

ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM

tunggu gue posting gambrnya, modem gue lelet
ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM
Model E-R biasa digambarkan dalam bentuk diagram yang disebut Entity-Relationship Diagram (ERD). ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti; data apa yang kita perlukan? bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain? ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :

1.      Entitas : Entitas digambarkan dalam bentuk persegi empat.



Gambar  Notasi entitas pada ER-Diagram

2. Atribut : Atribut digambarkan dalam bentuk ellips dan dihubungkan dengan entitas dimana atribut tersebut berada.

Gambar  Penggunaan notasi atribut pada ER-Diagram.






3.      Relationship: Relationship digambarkan dalam bentuk intan/diamonds.

Gambar 10. Penggunaan notasi relationship pada ER-Diagram.

Entitas
Entitas adalah individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Dapat berupa suatu elemen dari suatu lingkungan, suatu sumber daya atau sebuah transaksi yang memiliki arti penting bagi suatu model yang akan dibangun.
Contoh Entitas set :
o Semua Guru atau Guru saja.
Himpunan ini memiliki anggota : Bapak Fahri, Ibu Fitri, Bapak Joko dan guru-guru yang lain.
o Semua Siswa atau Siswa saja.
Himpunan ini memiliki anggota : Joni, Ridho, Fanny, Donny dan siswa-siswa yang lain.
o Semua Mobil atau Mobil saja.
Himpunan ini memiliki anggota : mobil Daihatsu, mobil Toyota, mobil Suzuki, dan mobil-mobil yang lain.
Mengidentifikasi ada atau tidaknya entitas dalam suatu masalah memang tidak mudah. Tapi biasanya apabila kita menjumpai kata benda dalam permasalahan tersebut maka kata tersebut biasanya merupakan kandidat entitas. Sebagai contoh bila kita akan membangun basis data perpustakaan sekolah, maka kita akan menjumpai buku, siswa, guru, petugas perpustakaan sebagai calon kuat entitas.

Atribut
Setiap entitas mempunyai atribut. Atribut adalah karakteristik atau cirri yang membedakan antara entitas satu dengan entitas yang lainnya.
Contoh Atribut :
o Entitas Siswa.
Memiliki atribut antara lain: nis (nomor induk siswa), nama, alamat, nomor telepon, tempat lahir, tanggal lahir dan lain-lain.
Gambar 10.17. Entitas siswa dan atributnya.
o Entitas Guru.
Memiliki atribut antara lain: NIP, nama, alamat, pangkat, nomor telepon, tempat lahir, tanggal lahir, bidang keahlian, dan lain-lain.
Gambar 10.18. Entitas guru dan atributnya.

o Entitas Mobil.
Memiliki atribut antara lain: Nomor mesin, nomor rangka, warna, tahun keluar, tipe mesin, bahan baker, dan lain-lain.
Gambar 10.19. Entitas mobil dan atributnya.
Tidak semua karakteristik dari entitas penting bagi suatu ruang lingkup masalah. Sebagai contoh pada masalah basis data perpustakaan, karakteristik nomor sepatu siswa bukanlah karakteristik yang penting yang dapat dijadikan sebagai atribut. Tetapi apabila ruang lingkup masalahnya adalah basis data pemesanan seragam sepatu siswa, maka nomor sepatu adalah atribut yang penting. Selain memilih mana yang benar-benar penting bagi sebuah entitas, kita juga harus menentukan mana yang akan menjadi atribut kunci (Primary Key). Pada contoh di atas (contoh atribut) kita dapat dengan mudah menentukan primary key dari entitas yang ada.
Contoh Atribut kunci (Primary key). :
o Entitas Siswa.
Misalkan atribut yang dimiliki adalah : NIS (nomor induk siswa), nama, alamat, nomor telepon, tempat lahir, dan tanggal lahir. Dari keenam atribut ini, maka yang paling cocok menjadi primary key adalah NIS karena atribut ini yang paling unik. Tidak ada siswa yang memiliki NIS yang sama. Nama masih mungkin sama, tapi NIS tidak.
o Entitas Guru.
Misalkan atribut yang dimiliki adalah: NIP, nama, alamat, pangkat, nomor telepon, tempat lahir, tanggal lahir, dan bidang keahlian. Atribut yang paling cocok menjadi primary key adalah NIP karena atribut ini yang paling unik. Tidak ada guru yang memiliki NIP yang sama. Sehingga NIP dapat dijadikan pengidentifikasi entitas guru.
o Entitas Mobil.
Misalkan atribut yang dimiliki adalah: Nomor mesin, nomor rangka, warna, tahun keluar, tipe mesin, dan bahan baker. Di sini ada dua atribut yang unik yaitu nomor mesin dan nomor rangka. Pada kasus ini kita dapat memilih salah satu dari kedua atribut tersebut sebagai primary key. Sebagai panduan, berikut ini merupakan cirri-ciri dari atribut yang dapat dipertimbangkan sebagai identifier (candidate key) :
o Niliainya tidak berubah-ubah
o Tidak mungkin berisi nilai null (kosong bukan nol)
o Tidak berisi data nama atau lokasi yang mungkin berubah-ubah.

3.Relationship
Relationship atau relasi adalah hubungan yang terjadi antara sejumlah entitas. Misalkan dari entitas siswa ada seorang siswa yang memiliki NIS = “GHI007” dan nama_siswa = “Donny” mempunyai relasi dengan entitas program keahlian dengan kode_program = “RPL” dan nama_program = “Rekayasa Perangkat Lunak”. Relasi di antara kedua entitas mengandung arti siswa tersebut sedang mengambil program keahlian tersebut pada sekolah tertentu.
Gambar  Relationship.

Ramakrishnan and Gehrke (2000) menyebutkan bahwa konsep relationship pada model E-R berbeda dengan konsep relation di dalam model data relasional. Relationship adalah mekanisme yang menghubungkan antara entitas. Dalam implementasi ke dalam DBMS baik entitas maupun relationship akan direpresentasikan dalam bentuk tabel (relation). Setiap relationship selalu mempunyai kardinalitas. Kardinalitas atau Derajat Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain pada himpunan entitas yang lain.

Ada beberapa jenis tingkat hubungan (kardinalitas) antara entitas satu dengan entitas lainnya. Kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas pada suatu himpunan entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Secara umum ada tiga bentuk kardinalitas antar himpunan
entitas, yaitu :

·         satu ke satu (one to one). Hubungan dengan kardinalitas one-to-one artinya satu anggota suatu entitas set hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas set yang lain. Hubungan antara entitas set suami dengan istri dapat dikelompokkan dalam hubungan one-to-one.’

                     
Gambar  Hubungan one-to-one suami dan istri.

·         satu ke banyak / banyak ke satu (one to many / many to one).
Kardinalitas satu ke banyak dan banyak ke satu dapat dianggap sama karena tinjauan kardinalitas selalu dilihat dari dua sisi. Contohnya adalah pada suatu sekolah mempunyai aturan satu kelas terdiri dari banyak siswa tetapi tidak sebaliknya, yaitu satu siswa tidak dapat belajar pada kelas yang berbeda.



Gambar  Hubungan one-to-many kelas dengan siswa.

·         banyak ke banyak (many to many). Kardinalitas ini cukup rumit untuk
dijelaskan namun seringkali kita jumpai. Misalnya hubungan siswa dengan mata pelajaran memiliki kardinalitas many-to-many. Siswa berhak mengambil (mempelajari) lebih dari satu matapelajaran dan setiap mata pelajaran boleh diambil (dipelajari) lebih dari satu siswa.

kertas kosong tertulis ....

  Hey... aku sengaja tidak menulis apapun Pada saat ulang tahunku di tahun 2023   Aku sengaja mengibaratkan kertas kosong tidak tertul...