MAKALAH
ROUTER MIKROTIK
OLEH:
Kelas:
XI RPL 1
NIS:
10112260
SMK
NEGERI 2 MATARAM
Jalan
Pemuda No. 18 Mataram Telp (0370) 633654
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berbagai Karunia-Nya kepada penyusun sehinggga Makalah Tentang Definisi
Router ini dapat selesaikan sesuai waktu yang telah
diharapkan.
Makalah ini merupakan hasil pembelajaran siswa/siswi untuk mengenal dan memahami sebagian kecil dari teori yg
telah diterima dikelas. Makalah ini merupakan hasil dalam melaksanakan proses,
pembelajaran, kegiatan bersifat wajib dan turut menentukn nilai dalam KHS.
Penyusun telah
berusaha maksimal dalam menyusun makalah ini. Jika terdapat kekurangan dan
kekeliruan, diharapkn adanya kritik yang bersifat
membangun demi
kesempurnaan
makalah ini.
Mataram, Juli 2012
Penulis
BAB1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang
terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak
pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang
terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung
dengan.
Perangkat
keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer yaitu :
Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi
jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan
untuk process transformasi data didalam jaringan
1.2.
Pengertian
Router
Router
adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota
jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat
di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Sebuah
router mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain
melalui sebuah jaringan internet menuju tujuanya melalui sebuah proses yang disebut
sebagai routing. router hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router
akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan
atas alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges dapat mengetahui alamat
masing-masing komputer dimasing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat
komputer, bridges, dan router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan
jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari
sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.
Router
berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk
suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router
dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung
antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam
suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam
alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke Internet,
mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan informasi
diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jalur yang
terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.
1.3 Fungsi Router
a. Router
berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan
Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk
suatu Local Area Network (LAN).
b. Router
menstranmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem
kerjanya mirip dengan BRIDGE.
c. Digunakan juga
untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya
telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router digunakan
untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3,
sering disebut sebagai access server.
d. Digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL
router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk
melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket
tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur
penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Fungsi router
umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga
dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Router sangat banyak digunakan dalam
jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan
router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP
Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router
lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki
banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan
banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork,
atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga
mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua
buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat
menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan
komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur
jaringan, seperti
halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk
menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi
seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan
untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line
seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access
server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.
Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall
untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan
paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang
memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang
dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya
broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
1.4 Prinsip
kerja router :
● Menyamakan
alamat host
● menyamakan
alamat jaringan
● mencari
default entri ( default entri normal dalam routing tabel dengan network
ID
0) dalam prosesnya router akan menyamakan host addres terlebih dahulu sebelum
menyamakan
alamat jaringan.
Router
bekerja di lapisan ke-3 OSI layer. Secara umumnya tugas router adalah untuk
menghantar/menghalakan paket dengan menggunakan metrik yang paling optimal
ketujuanya, router hanya perlu mengetahui Net-Id (nomor jaringan) dari data yang
diterimanya untuk diteruskan ke jaringan yang dituju. Cara kerjanya setiap
paket data yang datang, paket data tersebut dibuka lalu dibaca header paket
datanya kemudian mencocokan atau membandingkan ke dalam table yang ada pada
routing jaringan dan diteruskan ke jaringan yang dituju melalui suatu
interface. Untuk mengetahui network mana yang akan dilewatkan router akan
menambahkan (Logical AND) Subnet Mask dengan paket data tersebut.
Arah
paket yang ditransmisikan mungkin dapat dipelajari dari tugas lapisan ke 3 OSI
layer yaitu IP address. Router selalu dikaitkan sebagai gateway tetapi sebenarnya
tidak semestinya gateway adalah router. Router terdapat komponen hardware dan
juga software contohnya pada router Cisco software yang digunakan bernama Cisco
IOS (Internetworking Operating System). Hardware sebuah router terdiri daripada
CPU contohnya Cisco router 2505 menggunakan processor 20MHz Motorola
68EC030.Selain d itu router juga mempunyai komponen memori seperti, NVRAM,
flash RAM, dan juga RAM. Sambungan ke peralatan jaringan lain menggunakan ports
contohnya serial ports.
Contoh penggunaan router untuk menghubungkan
dua LAN yang berada dua lokasi
yang
berlainan melalui sambungan WAN.
Router yang menghubungkan dua LAN biasanya melalui sambungan WAN
Contoh
gambar di atas. "Logical path" atau route antara LAN Host ABC dan LAN
Host XYZ melalui beberapa jenis rangkaian data link yaitu ethernet, FDDI, dan token
ring. Untuk melaluinya frame akan di "encapsulate" (dikapsulkan),
seperti surat yang dimasukkan kedalam sampul surat yang pada level ini
diberinama paket. Setiap kali melalui rangkaian data link tersebut, frame
mempunyai format yang tersendiri.(contohnya, format frame yang melalui ethernet
akan berbeda dengan FDDI dan token ring.) tetapi data yang ditransmisikan tetap
sama.