March 18, 2020

Hikmah Covid-19


Oleh karenanya, dalam ajaran agama Islam, penyebaran Virus Corona dapat diambil pembelajaran dan hikmahnya dalam tiga hal, yaitu: 
Pertama: sebagai ujian keimanan bagi hamba-hambanya yang sholeh sebagai cara dan bentuk Allah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan hambanya, jika kita terima dan kita hadapii dengan penuh keimanan, kesabaran dan ikhtiar secara maksimal.

Kedua: sebagai teguran Allah kepada hambanya, Allah turunkan bermacam musibah yang membuat manusia ketakutan, termasuk wabah Virus Corona ini sebagai teguran kepada hambanya dikarenakan hambanya sudah banyak yang lalai melaksanakan ajaran agamanya dan banyak pelanggaran hukum-hukum agama yang seharusnya dihindari dan dijauhi, maka Allah tegur dengan musibah ini agar manusia kembali kepada kebenaran.
Ketiga: Sebagai ‘Azab. Boleh jadi penyebaran Virus Corona ini merupakan ‘azab dari Allah swt, karena manusia menjauhi agama, bahkan mengengkari ajaran agama, perbuatan maksiat dan dosa terjadi dimana-mana, dilakukan manusia secara terang-terangan tanpa ada rasa malu. ''Manusia telah banyak membuat kerusakan dan dosa dipermukaan bumi ini tanpa takut atas kemurkaan dan ‘azab Allah, maka Allah turunkan ‘azab sebagai akibat dari perbuatan manusia itu sendiri, seperti yang dilansirkan Allah dalam Al Qur’an Surat Arrum ayat 41,'' demikian Ajamalus. (***)
#selfreminder


https://bengkulu.kemenag.go.id/berita/512277-kakemenag-mm-sebagai-ujian-keimanan-ambil-hikmahnya-dibalik-wabah-virus-corona

March 09, 2020

Mari Mengenal Juz Amma: Kandungan, Cara Menghafal Dan Pengamalan




Juz Amma
Siapa tak kenal Juz Amma? Setiap umat muslim pasti akrab dengan istilah yang satu ini. Juz Amma merupakan juz terakhir yang terdapat dalam Al-Qur’an. Surat yang terdapat dalam juz ini relatif lebih pendek jika dibandingkan dengan juz sebelumnya. Juz Amma sendiri dimulai dengan Surat An-Naba’ dan diakhiri dengan surat An-Naas.
Mengapa Juz 30 disebut sebagai Juz Amma? Adakah maksud tertentu dari penamaan tersebut? Bagaimana pula cara untuk menghafalkan surat-surat pendek yang terdapat dalam Juz Amma? Kali ini Anda akan mendapatkan pembahasan lengkap mengenai Juz Amma termasuk kandungan, cara menghafal serta pengamalan beberapa surat.
MENGAPA DISEBUT JUZ AMMA?
Pertanyaan ini kerap kali dilontarkan, tidak hanya oleh anak-anak tetapi juga orang dewasa. Hal ini memang cukup menarik untuk dibahas karena hanya Juz 30 yang mendapatkan nama khusus yaitu Juz Amma. Untuk mengetahui alasan dibalik pemberian nama Amma pada Juz 30, maka Anda perlu melihat surat pertama dimulainya Juz 30.
Juz terakhir dalam Al-Qur’an ditandai dengan kata pertama ‘Amma pada surat An-Naba. Menurut sebagian besar pendapat, hal inilah yang menjadi penyebab mengapa Juz 30 disebut sebagai Juz ‘Amma. Tidak ada maksud khusus dari pemberian nama ‘Amma karena hanya merujuk pada kata yang mengawali surat pada bagian awal Juz 30.
SURAT DALAM JUZ AMMA
Di dalam Juz Amma terkandung 37 surat yang dimulai dari surat ke-78 yaitu An-Naba’ dan diakhiri dengan surat ke-114 yaitu An-Naas. Untuk mengenal lebih jauh mengenai Juz Amma, alangkah lebih baiknya jika Anda mengetahui setiap surat yang termasuk ke dalam juz terakhir Al-Qur’an ini.
Surat pertama dalam Juz 30 adalah An-Naba’ yang berarti Berita Besar. Surat ini terdiri dari 40 ayat dan tergolong surat Makiyah karena diturunkan di Mekah. Surat An-Naba’ menjadi salah satu surat yang mempunyai jumlah ayat terbanyak dalam Juz 30. Surat yang selanjutnya adalah An-Nazi’at yang berarti Malaikat-Malaikat yang Mencabut. Surat ini mempunyai 46 ayat dan juga tergolong surat Makiyah.
Surat yang berikutnya adalah ‘Abasa yang berarti Ia Bermuka Masam. Secara garis besar surat ini menceritakan tentang teguran kepada Nabi Muhammad yang tidak begitu mempedulikan seorang lelaki yang ingin bertanya perihal agama karena beliau sibuk mengurusi pembesar Quraisy. Surat ‘Abasa terdiri dari 42 ayat dan tergolong ke dalam surat Makiyah.
Kemudian diikuti oleh Surat At-Takwir yang berarti Menggulung. Surat ini menceritakan perihal peristiwa besar yaitu kiamat. At-Takwir mempunyai 29 ayat dan diturunkan di Mekah. Surat selanjutnya adalah Al-Infithar yang berarti Terbelah. Surat ini mempunyai jumlah ayat yang lebih sedikit yaitu 19 ayat.
Surat Al-Muthaffifiin berarti Orang-orang Yang Curang mempunyai 36 ayat. Surat ini menceritakan tentang orang-orang yang curang dalam timbangan. Surat tersebut diikuti oleh Surat Al-Insyiqaq yang berarti Terbelah. Surat ini mempunyai 25 ayat dan diturunkan di Mekah.
Surat ke-85 adalah Al-Buruj yang berarti Gugusan Bintang. Surat Al-Buruj terdiri dari 22 ayat. Yang selanjutnya adalah Surat At-Tariq (Yang Datang di Malam Hari). Surat ini mempunyai 17 ayat dan menyampaikan tentang kekuasaan Allah dalam penciptaan manusia serta ancaman terhadap orang-orang kafir.

kertas kosong tertulis ....

  Hey... aku sengaja tidak menulis apapun Pada saat ulang tahunku di tahun 2023   Aku sengaja mengibaratkan kertas kosong tidak tertul...