January 30, 2020

 *BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR* (Learning How to Learn)


Psikolog DR. Aisyah

Membaca nhw 5 dimulai dengan pertanyaan  apa itu desain pembelajaran? Di awal sudah bingung, dan alhamdillah bingung itu bagus,karena menjadikan kita kepo untuk mencari tahu,bukan? 😉. Karena bukan berasal dari jurusan pendidikan ,di antara kebingungan  itu saya coba googling contoh desain pembelajaran dan ternyata banyak dan beragam ya modelnya? 😅

Desain pembelajaran yang saya pahami adalah sebuah desain rencana yang memudahkan kita mencapai tujuan pembelajaran sehingga lebih efektif dan efisien.

Pada tugas NHW 5 kali ini yang diminta adalah "Desain pembelajaran yang gue banget" jadi saya putuskan untuk membuatnya sendiri sesuai yang saya butuhkan ,tanpa plek menggunakan model-model pembelajaran dari beragam teori.
Memang kali ini tidak ada panduan mengerjakan NHW. Kita bebas membuat desain yang memandu kita belajar sesuai kebutuhan dan memudahkan kita memahami.
Untuk membuat desain pembelajaran saya merumuskannya dengan menggunakan (6W 1H)

1. What
(?) Ilmu/jurusan apa yang Ingin saya pelajari
Jurusan yang ingin saya tekuni  yaitu ilmu menjadi ibu  Profesional

2. Which one?
(?) Bidang mana yang lebih spesifik ingin saya fokuskan?
masih ada kaitannya dengan apa yang saya tuliskan dalam tugas sebelumnya dimana kita diminta untuk menentukan jurusan Ilmu yang ingin ditekuni,bidang dan peran apa yang Ingin kita ambil untuk menjalani misi spesifik hidup dan membuat kurikulum pencapaiannya (milestone)

Jurusan yang Ingin ditekuni:
Ilmu ibu profesional
Misi spesifik: menjadi orang yang bermanfaat bagi , khususnya orang sekitar
Bidang: Parenting Islami

3. Why
(?) Mengapa harus mempelajari ilmu tersebut?
Tujuan saya belajar adalah membaca kehendak Allah menjalankan misi spesifik hidup sebagai individu,istri,ibu dan  menjadi sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat, khususnya bagi orang sekitar.
Untuk menjadi seorang  ibu profesional tahapannya ada 4,yaitu:
1. Bunda Sayang
Tujuan: Mengetahui Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan
Tujuan: Mengetahui Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif
Tujuan: Mengetahui
lmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha
Tujuan: Mengetahui Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang
4. When:
(?) Kapan waktunya?
Saya telah membuat checklist dan jadwal untuk mempelajari Ilmu-ilmu yang saya butuhkan,namun untuk lebih rincinya saya akan membagi waktu belajar untuk tiap-tiap Ilmu. 
Sedangkan untuk belajar berupa praktek,waktunya akan lebih fleksibel,learning by doing. Kemudian untuk evaluasi, akan dilakukan setiap bulan. Kriteria pencapaiannya adalah adanya perubahan baik bagi diri sendiri,dan keluarga,serta bermanfaat bagi orang sekitar

5. Where
(?) Dimana/darimana belajar?
informasi untuk belajar bisa saya dapatkan melalui:
* Literatur (Alquran,Hadist,Buku,artikel,jurnal)
* Media tv/online (TV kajian,YouTube,media sosial)
* Praktek dengan mengamalkan ilmu tersebut,  dan menuliskan dan membagi/mengajarkan

6. Who
(?)Siapa objeknya?
praktek belajar saya adalah diri sendiri dan keluarga. 
(?)Siapa sumbernya? 
Belajar dari siapapun, dari orang terdekat, dari pengalaman orang lain,dari komunitas,beeguru pada ahli 

7. How?
(?) Bagaimana cara saya belajar?
Saya merasa memiliki gaya belajar kombinasi. Saya biasanya menggunakan imajinasi sebagai sumber informasi,menyukai warna-warna pada buku, dan bisa mengikuti ceramah/petunjuk dengan baik, belajar dengan meniru tindakan orang lain.
Ketika berusaha menghafalkan sesuatu saya melakukan dengan berbicara pada diri sendiri dan mengulang-ulang kata. Saya suka menuliskan kembali pelajaran tersebut agar lebih mudah mencernanya.
Untuk belajar saya membutuhkan waktu yang tenang untuk memikirkan materinya,saya akan mudah terganggu dengan suara,suka merenungkan hal-hal yang sudah saya ketahui dan belum saya ketahui.

(?) Bagaimana metode dan strategi pembelajarannya?
Kita dan anak-anak perlu belajar tiga hal :

1
Belajar hal berbeda
Belajar yang bisa menguatkan iman. Saya perlu mempelajari lebih banyak tentang islam,sebagai agama yang saya yakini, Al-Quran dan Hadist sebagai petunjuk.
Belajar menumbuhkan karakter yang baik dan belajar sesuai passion. Saya bisa memulai dengan belajar dari Sirah Nabawiyah dan sahabat,belajar adab,belajar akhlak,komunikasi, Parenting,kerumahtanggaan

2
Cara belajar yang berbeda
Tidak hanya terampil menjawab, tapi terampil juga dalam bertanya
Tidak hanya mendengar dengan pasif, tetapi juga harus bisa aktif mencari
Tidak menelan informasi bulat-bulat,tapi berpikir secara skeptis

3
Semangat Belajar yang berbeda
Memperbaiki niat belajar dan membulatkan tekad untuk meraih Ilmu-ilmu
*_Menuntut Ilmu bukan hanya saat sekolah, tetapi dapat dilakukan sepanjang hayat kita_*
Metode yang saya gunakan untuk menambah jam terbang yaitu:
  1. membaca  buku-buku,jurnal,artikel yang berkaitan dengan ilmu yang ingin saya pelajari.M
  2. Mendengarkanaudio,murrotal untuk memperbaiki bacaan Alquran,ataupun audio pembelajaran lainnyaM
  3. Menonton bisa dari tv (kajian),YouTubee
  4. Pengamatan langsung, belajar langsung​ dari orang lain
  5. Diskusi online di media sosial,WhatsApp, atau diskusi langsung dengan suami,atau orang, komunitas
  6. Praktek dalam keseharian, mengamalkan ilmu
  7. Menuliskan dan berbagi untuk mengikat ilmu



Untuk strategi pembelajaran saya mengadopsi strategi  Ibu Septi Peni yaitu:
• Strategi belajar nya adalah dengan menggunakan
*_Strategi Meninggikan Gunung bukan meratakan lembah_*
Maksudnya adalah dengan menggali kesukaan, hobby, passion, kelebihan, dan kecintaan atau minat.

Saya akan mencari topik-topik yang berhubungan dengan apa yang saya pelajari dan menggali ilmunya. Fokus pada kelebihan dan kekuatan diri saya,apa yang saya senangi dan bisa,apa yang senangi tapi belum bisa tanpa membandingkan diri sendiri dengan orang lain tetapi bisa menjadikannya sebagai inspirasi.

Semua orang unik,dengan kelebihan dan kekurangan sendiri dan membawa fitrah masing-masing sehingga saya harus yakin dengan diri sendiri. Dengan begitu belajar akan menjadi menyenangkan dan lebih bernilai.
*_Good is not enough anymore we have to be different_*
Baik saja itu tidak cukup,tetapi kita juga harus punya nilai lebih (yang membedakan kita dengan orang lain).
Setelah merumuskan pertanyaan-pertanyaan 6W1H, desain pembelajaran yang saya buat seperti ini,lebih ringkas dan mencakup poin-poin yang ingin saya pelajari

My learning Design





January 23, 2020

Keutamaan 10 Ayat Pertama dan 10 Ayat Terakhir dari Surat Al- Kahfi


Surat al kahfi ayat 1-10 – Di antara fadilah atau keutamaan dari  surat Al- Kahfi adalah jika kamu menghapalkan sepuluh ayat pertama dalam surat al kahfi maka ia akan terbebas dari godaan Dajjal laknatullah alaih.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist riwayat berikut ini :
Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Membaca sepuluh ayat pertama (atau yg terakhir) dari surah Al-Kahfi seperti yg disebutkan dalam hadis Rasulullah saw:
“… . Barangsiapa yg hafal sepuluh ayat dari ayat awal surah Al-Kahfi, ia akan terpelihara dari godaan Dajjal dan dalam riwayat lain, siapa yg hafal sepuluh ayat yg terakhir daripadanya..” (Hadis Sahih Muslim)
Dalam hadits tersebut, Nabi Saw memberitahukan bahwa barang siapa yang mampu menghafal sepuluh ayat pertama atau terakhir dari surat Al-Kahfi, maka dirinya akan terlindungi dari dahsyatnya fitnah Dajjal.
Imam Nawawi berkata, “Terdapat ulama yang mengatakan bahwa penyebab dari mendapatkan keutamaan seperti itu adalah karena pada awal surat Al-Kahfi terdapat suatu hal yang menakjubkan dan meruapakan tanda kuasa Allah.
Tentu saja untuk siapa saja yang merenungkannya dengan benar, maka Insya Allah pasti tidak akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal.

Inti Kandung Surat Al-Kahfi

  • Diturunkannya Al-Qur’an sebagai penuntun pada jalan yang lurus.
  • Menghibur Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atas keadaan orang kafir yang pada saat itu belum beriman.
  • Keajaiban dalam kisah Ashabul Kahfi.
  • Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintahkan oleh Allah Swt untuk bersabar dalam menghadapi orang-orang fakir.
  • Ancaman nyata bagi orang kafir yang akan mendapatkan siksa dan bala’ (musibah).
  • Janji terhadap orang beriman bahwa mereka akan diberikan balasan yang baik.
  • Perumpaan orang beriman dan orang kafir dalam menyikapi dunia.
  • Permisalan dunia dengan hujan yang turun dari langit serta tanaman yang tumbuh.
  • Dunia yang teranggap hanyalah ketaatan pada Allah saja.
  • Penyebutan terjadinya kejadian pada hari kiamat.
  • Pembacaan kitab catatan amal.
  • Manusia ditampakkan kebenaran.
  • Iblis enggan sujud terhadap Nabi Adam.
  • Keadaan orang kafir pada saat masuk neraka.
  • Orang yang membela kebatilan pada saat berdebat dengan orang yang berpegang pada kebenaran.
  • Cerita tentang umat manusia sebelum kehancuran, supaya kita pun takut akan hal itu.
  • Kisah tentang Nabi Musa dan Khidr.
  • Kisah Nabi Dzulqarnain.
  • Bangunan yang menghalangi gerak  Ya’juj dan Ma’juj.
  • Rahmat yang akan datang pada hari kiamat nanti.
  • Sia-sianya amalan orang – orang kafir.
  • Balasan terhadap orang beriman dan yang berbuat baik.
  • Ilmu Allah tidaklah akan habis untuk dicatat.
Namun perlu dicatat keutamaan lainnya dari surat Al-Kahfi tentang keutamaannya dibaca pada hari Jumat. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Imam Syafi’i dalam Al-Umm dan Al-Ashaab berkata disunnahkan membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat dan malam Jumatnya.” (Al-Majmu’, 4: 295).

Surat Al- Kahfi 1- 10

isi kandungan surat al kahfi 1- 10


Ayat 1 Surat Al- Kahfi


surat al kahfi ayat 1- 10
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;

Ayat 2 Surat Al- Kahfi


surat al kahfi ayat 1-10
sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,

Ayat 3 Surat Al- Kahfi


surat al kahfi ayat 1-10
mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

Ayat 4  Surat Al- Kahfi


surat al kahfi ayat 1-10
Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: “Allah mengambil seorang anak”.

Ayat 5  Surat Al- Kahfi


surat al kahfi ayat 1-10
Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.

Ayat 6  Surat Al- Kahfi


surat al kahfi ayat 1-10
Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran).

Ayat 7  Surat Al- Kahfi


surat al kahfi ayat 1-10
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.

Ayat 8 Surat Al- Kahfi


surat al kahfi ayat 1-10
Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.

Ayat 9  Surat Al- Kahfi


surat al kahfi ayat 1-10
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?

Ayat 10 Surat Al- Kahfi


surat al kahfi ayat 1-10

(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.

January 05, 2020

IKHTIAR TIADA HENTI. SEMOGA ALLAH MERIDHOI (refkeksi akhir tahun

IKHTIAR TIADA HENTI.
SEMOGA ALLAH MERIDHOI.
(refkeksi akhir tahun)

Beberapa orang memiliki  kemampuan untuk berpuasa Senin dan Kamis, sepanjang tahun,  tapi yang lain mungkin tidak bisa. 
Namun mereka memiliki kemampuan bangun di tengah malam untuk Sholat Tahajjud setiap malam, tetapi yang lain tidak dapat bangun meskipun sudah berusaha.

Yang lain tidak bisa melakukan kedua hal di atas, tetapi di mana pun mereka berjalan, mereka bersedekah dengan murah hati kepada para pengemis.

Beberapa orang tidak memiliki kekuatan untuk melakukan ibadah tambahan, tetapi mampu menjaga hati yang bersih dan wajah yang tersenyum terhadap orang-orang sepanjang waktu.

Yang lain lagi tidak melakukan apa-apa selain hanya membuat anak-anak tertawa ketika  bertemu dengan mereka.

Intinya?

Jangan pernah berpikir bahwa mereka yang tidak melakukan seperti apa yang kita lakukan lebih rendah daripada kita, atau tidak memiliki apa pun yang bisa dipersembahkan bagi orang lain.

Jangan pernah berpikir bahwa tindakan kita untuk beribadah lebih baik daripada tindakan orang lain.

Jangan biarkan kesalehan kita menumbuhkan kebanggaan terselubung dalam diri kita.

Jangan biarkan kesalehan kita meng-isolasi diri kita dari keluarga dan teman. Jangan biarkan itu membuat kita merasa lebih suci dari orang lain.

Keturunan, kekayaan, kemampuan ilmiah, warna kulit kita, kekuatan di medan perang bukan kriteria untuk kesalehan kita.

Ada banyak di Afrika, Eropa, Asia, Cina dan seluruh dunia yang mungkin lebih dekat dengan Allah daripada kita karena fakta sederhana bahwa mereka dapat menanggung kesulitan dan mengatasi cobaan lebih baik daripada kita.

Penampilan dan pakaian kita bukanlah kriteria untuk kesalehan.

Ada banyak manusia di dunia ini yang lebih dekat dengan Allah SWT meskipun mereka tampak biasa-biasa saja.

Afiliasi kita dengan sebuah jamaah atau lembaga ilmiah mana pun, harus menjadi sarana untuk memusnahkan ego dan kebanggaan kita, tanpa memandang rendah orang lain.

Ada banyak yang hatinya murni meskipun tidak ber-afiliasi dengan salah satu di atas.

Hal ini bukan paspor otomatis ke Surga.

Ada orang yang masuk surga hanya dengan memuaskan dahaga seekor anjing, yang lain mendapatkannya dengan hanya memaafkan semua orang setiap hari sebelum tidur.

 Mereka tidak memiliki banyak hal untuk ditampilkan, tetapi apa yang mereka lakukan, penting bagi Allah.

Seseorang mungkin berjalan melalui gerbang surga dengan modal sangat sedikit dan kehadirannya ketika hidup di muka bumi tidak dianggap penting, sementara yang lain dengan perbuatan yang jauh lebih besar justru binasa karena kesombongan mereka.

 Jangan terkejut jika orang itu menuntun Anda berjalan melewati gerbang Surga.

*_MARILAH SELALU MELIHAT HAL BAIK YANG ADA PADA DIRi sendiri dan ORANG LAIN_*

January 01, 2020

*KOTAK PANDORA DIBALIK HARAPAN YANG PARADOX*.



*Oleh: Ishak Hariyanto*.
Kali ini kita berzikir mengenai Filsafat Harapan dan menelanjangi dunia harapan. Filsafat harapan ini merupakan bagian dari sisi hidup manusia dan tak bisa lepas darinya. Harapan merupakan suatu hal yg inheren/melekat dalam diri manusia dan tak bisa dipisahkan. Harapan merupakan hal yg dicari oleh manusia, harapan juga adalah jalan hidup yg menuntun pada kehidupan, dan harapan juga merupakan anugrah dari Tuhan. Maka dari itu jangan pernah berhenti berharap. Harapan pula eksistensial manusia, sehingga, *"Aku berharap maka aku ada*" meskipun harapan itu paradox, dan menjadi *"Aku berharap maka aku paradox"*. Harapan itu memang paradox, akan tetapi harapan adalah satu-satunya yg tersisa di balik Kotak Pandora. Dalam mitologi Yunani Dewa Promotheus membocorkan rahasia api milik para Dewa kepada manusia, dan Promotheus juga telah menipu Dewa Zeus. Dan akhirnya Zeus marah dan menghukum Promotheus dan Umat manusia. Promotheus dihukum untuk menjadi orang yg kekal dan tak bisa mati. Sedangkan umat manusia dihukum dengan Kotak Pandora. Pandora ini merupakan seorang Putri nan cantik ciptaan Zeus. Ketika Pandora menikah, ia dihadiahkan sebuah kotak oleh Zeus. Tapi syaratnya kotak ini tidak boleh dibuka oleh Pandora. Tapi karena Pandora penasaran, akhirnya ia membuka kotak hadiah itu. Setelah Pandora membuka kotak itu ternyata keluarlah semua jenis kejahatan seperti; penyakit, kesedihan, kemunafikan, ketidakadilan, kemiskinan, dan kesombongan. Tapi Pandora melihat isi kotak lagi, ternyata ada yang tersisa. Dan yang tersisa itu adalah "HARAPAN". Apa isi dibalik harapan, yakni Kotak Pandora dibalik harapan yang pardox. Harapan yang tersisa menjadi obat hati yg paradox. Mengapa kotak pandora menyisakan harapan yang pardox, karena ia sumber kehidupan, namun disatu sisi sering menjadi sumber kehancuran. Harapan sebagai daya kehidupan, namun ketika harapan tak terwujud jadi malapetaka dan menyakitkan. Harapan juga melahirkan kepuasan, kesenangan, tetapi juga harapan melahirkan kekecewaan, kebencian,dan keputusasaan. Itulah yg disebut dengan "paradox harapan". Kita berharap kehidupan kita indah tapi yg terjadi sebaliknya. Akan tetapi jangan berhenti berharap karena harapan adalah anugrah dan kodrat manusia. Jadi hidup tanpa harapan maka manusia itu mati dalam hidup. Harapan itu indah tapi disatu menyakitkan, tapi teruslah berharap karena harapan merupakan penguat angan-angan. Harapan itu anugrah karena kebutuhan manusia, yakni untuk dicintai, mencintai, mengaktualisasikan diri, kenyamanan, memepertahankan diri, dan status. Itulah harapan, dibalik kotak pandora yg pardox tapi masih ada ruang harapan yg cemerlang. Berharaplah dan terus berdo'a. Harapan diwujudkan melalui "Usaha". Untuk mendukung dan menguatkan harapan yakni dengan "Do'a". Karena do'a merupakan pengakuan manusia terhadap kelemahannya, ketidakberdayaannya dan keterbatasannya. Lalu dengan penuh kesadaran bahwa ada kekuatan yg memiliki dimensi lain untuk menerima do'a yakni Tuhan sang pencipta. Teruslah berharap meski ia pardox.

2020


2020 dapat salam dari 2019

Ttahun 2019, tahun agak luamayan berat

Banyak hikmah, kejadian yang diluar dugaan dan membuat saya banyak belajar banget dalam hidup ini. banyak kejadian, yang super duper menguras hati, jiwa dan emosi.

well,, 2019 mengajarkan saya pengaplikasian sabar, bukan lagi sabar

2018 saya minta sama Allah dikasi jadi orang yang sbaar
2019 dijui coba dengan berbagai masalah yang hampir membuat saya menyerah.,, hampir yaaa

Namanya kita hidup ya pasti ada suka duka, tapi say hanya ikutin alurnya dan mencaba menikmatinya.

Semoga2020 banyak kejutan yang tak terduga, semoga selalu dalam lindungan allah SWT buat aku.

kertas kosong tertulis ....

  Hey... aku sengaja tidak menulis apapun Pada saat ulang tahunku di tahun 2023   Aku sengaja mengibaratkan kertas kosong tidak tertul...