Psikolog DR. Aisyah
Membaca nhw 5 dimulai
dengan pertanyaan apa itu desain pembelajaran? Di awal sudah bingung, dan
alhamdillah bingung itu bagus,karena menjadikan kita kepo untuk mencari
tahu,bukan? 😉. Karena bukan berasal
dari jurusan pendidikan ,di antara kebingungan itu saya coba googling
contoh desain pembelajaran dan ternyata banyak dan beragam ya modelnya? 😅
Desain pembelajaran yang saya pahami adalah sebuah desain rencana yang memudahkan kita mencapai tujuan pembelajaran sehingga lebih efektif dan efisien.
Desain pembelajaran yang saya pahami adalah sebuah desain rencana yang memudahkan kita mencapai tujuan pembelajaran sehingga lebih efektif dan efisien.
Pada tugas NHW 5 kali ini yang diminta adalah
"Desain pembelajaran yang gue banget" jadi saya putuskan untuk
membuatnya sendiri sesuai yang saya butuhkan ,tanpa plek menggunakan
model-model pembelajaran dari beragam teori.
Memang kali ini tidak
ada panduan mengerjakan NHW. Kita bebas membuat desain yang memandu kita
belajar sesuai kebutuhan dan memudahkan kita memahami.
Untuk membuat desain
pembelajaran saya merumuskannya dengan menggunakan (6W 1H)
1. What
(?) Ilmu/jurusan apa yang Ingin saya pelajari
(?) Ilmu/jurusan apa yang Ingin saya pelajari
Jurusan yang ingin saya
tekuni yaitu ilmu menjadi ibu Profesional
2. Which one?
(?) Bidang mana yang lebih spesifik ingin saya fokuskan?
(?) Bidang mana yang lebih spesifik ingin saya fokuskan?
masih ada kaitannya
dengan apa yang saya tuliskan dalam tugas sebelumnya dimana kita diminta untuk
menentukan jurusan Ilmu yang ingin ditekuni,bidang dan peran apa yang Ingin
kita ambil untuk menjalani misi spesifik hidup dan membuat kurikulum
pencapaiannya (milestone)
Jurusan yang Ingin
ditekuni:
Ilmu ibu profesional
Ilmu ibu profesional
Misi spesifik: menjadi orang yang
bermanfaat bagi , khususnya orang sekitar
Bidang: Parenting Islami
3. Why
(?) Mengapa harus mempelajari ilmu tersebut?
(?) Mengapa harus mempelajari ilmu tersebut?
Tujuan saya belajar
adalah membaca kehendak Allah menjalankan misi spesifik hidup sebagai individu,istri,ibu
dan menjadi sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat, khususnya bagi orang
sekitar.
Untuk menjadi
seorang ibu profesional tahapannya ada 4,yaitu:
1. Bunda Sayang
Tujuan: Mengetahui Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan
Tujuan: Mengetahui Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif
Tujuan: Mengetahui
lmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha
Tujuan: Mengetahui Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang
Tujuan: Mengetahui Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan
Tujuan: Mengetahui Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif
Tujuan: Mengetahui
lmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha
Tujuan: Mengetahui Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang
4. When:
(?) Kapan waktunya?
(?) Kapan waktunya?
Saya telah membuat
checklist dan jadwal untuk mempelajari Ilmu-ilmu yang saya butuhkan,namun untuk
lebih rincinya saya akan membagi waktu belajar untuk tiap-tiap Ilmu.
Sedangkan untuk belajar
berupa praktek,waktunya akan lebih fleksibel,learning by doing. Kemudian untuk
evaluasi, akan dilakukan setiap bulan. Kriteria pencapaiannya adalah adanya
perubahan baik bagi diri sendiri,dan keluarga,serta bermanfaat bagi orang
sekitar
5. Where
(?) Dimana/darimana belajar?
informasi untuk belajar
bisa saya dapatkan melalui:
* Literatur (Alquran,Hadist,Buku,artikel,jurnal)
* Media tv/online (TV kajian,YouTube,media sosial)
* Praktek dengan mengamalkan ilmu tersebut, dan menuliskan dan membagi/mengajarkan
* Literatur (Alquran,Hadist,Buku,artikel,jurnal)
* Media tv/online (TV kajian,YouTube,media sosial)
* Praktek dengan mengamalkan ilmu tersebut, dan menuliskan dan membagi/mengajarkan
6. Who
(?)Siapa objeknya?
praktek belajar saya
adalah diri sendiri dan keluarga.
(?)Siapa sumbernya?
Belajar dari siapapun,
dari orang terdekat, dari pengalaman orang lain,dari komunitas,beeguru pada
ahli
7. How?
(?) Bagaimana cara saya belajar?
Saya merasa memiliki gaya belajar kombinasi. Saya biasanya menggunakan imajinasi sebagai sumber informasi,menyukai warna-warna pada buku, dan bisa mengikuti ceramah/petunjuk dengan baik, belajar dengan meniru tindakan orang lain.
Ketika berusaha menghafalkan sesuatu saya melakukan dengan berbicara pada diri sendiri dan mengulang-ulang kata. Saya suka menuliskan kembali pelajaran tersebut agar lebih mudah mencernanya.
Untuk belajar saya membutuhkan waktu yang tenang untuk memikirkan materinya,saya akan mudah terganggu dengan suara,suka merenungkan hal-hal yang sudah saya ketahui dan belum saya ketahui.
(?) Bagaimana metode dan strategi pembelajarannya?
Kita dan anak-anak perlu belajar tiga hal :
1⃣Belajar hal berbeda
Belajar yang bisa menguatkan iman. Saya perlu mempelajari lebih banyak tentang islam,sebagai agama yang saya yakini, Al-Quran dan Hadist sebagai petunjuk.
Belajar menumbuhkan karakter yang baik dan belajar sesuai passion. Saya bisa memulai dengan belajar dari Sirah Nabawiyah dan sahabat,belajar adab,belajar akhlak,komunikasi, Parenting,kerumahtanggaan
2⃣ Cara belajar yang berbeda
Tidak hanya terampil menjawab, tapi terampil juga dalam bertanya
Tidak hanya mendengar dengan pasif, tetapi juga harus bisa aktif mencari
Tidak menelan informasi bulat-bulat,tapi berpikir secara skeptis
3⃣Semangat Belajar yang berbeda
Memperbaiki niat belajar dan membulatkan tekad untuk meraih Ilmu-ilmu
*_Menuntut Ilmu bukan
hanya saat sekolah, tetapi dapat dilakukan sepanjang hayat kita_*
Metode yang saya gunakan
untuk menambah jam terbang yaitu:
- membaca
buku-buku,jurnal,artikel yang berkaitan dengan ilmu yang ingin saya
pelajari.M
- Mendengarkanaudio,murrotal
untuk memperbaiki bacaan Alquran,ataupun audio pembelajaran lainnyaM
- Menonton bisa dari
tv (kajian),YouTubee
- Pengamatan
langsung, belajar langsung dari orang lain
- Diskusi online di
media sosial,WhatsApp, atau diskusi langsung dengan suami,atau orang,
komunitas
- Praktek dalam
keseharian, mengamalkan ilmu
- Menuliskan dan
berbagi untuk mengikat ilmu
Untuk strategi
pembelajaran saya mengadopsi strategi Ibu Septi Peni yaitu:
• Strategi belajar nya adalah dengan menggunakan
• Strategi belajar nya adalah dengan menggunakan
*_Strategi Meninggikan
Gunung bukan meratakan lembah_*
Maksudnya adalah dengan
menggali kesukaan, hobby, passion, kelebihan, dan kecintaan atau minat.
Saya akan mencari topik-topik yang berhubungan dengan apa yang saya pelajari dan menggali ilmunya. Fokus pada kelebihan dan kekuatan diri saya,apa yang saya senangi dan bisa,apa yang senangi tapi belum bisa tanpa membandingkan diri sendiri dengan orang lain tetapi bisa menjadikannya sebagai inspirasi.
Semua orang unik,dengan kelebihan dan kekurangan sendiri dan membawa fitrah masing-masing sehingga saya harus yakin dengan diri sendiri. Dengan begitu belajar akan menjadi menyenangkan dan lebih bernilai.
Saya akan mencari topik-topik yang berhubungan dengan apa yang saya pelajari dan menggali ilmunya. Fokus pada kelebihan dan kekuatan diri saya,apa yang saya senangi dan bisa,apa yang senangi tapi belum bisa tanpa membandingkan diri sendiri dengan orang lain tetapi bisa menjadikannya sebagai inspirasi.
Semua orang unik,dengan kelebihan dan kekurangan sendiri dan membawa fitrah masing-masing sehingga saya harus yakin dengan diri sendiri. Dengan begitu belajar akan menjadi menyenangkan dan lebih bernilai.
*_Good is not enough anymore we have to be
different_*
Baik saja itu tidak cukup,tetapi kita juga harus punya nilai lebih (yang membedakan kita dengan orang lain).
Baik saja itu tidak cukup,tetapi kita juga harus punya nilai lebih (yang membedakan kita dengan orang lain).
Setelah merumuskan
pertanyaan-pertanyaan 6W1H, desain pembelajaran yang saya buat seperti
ini,lebih ringkas dan mencakup poin-poin yang ingin saya pelajari
My learning Design
No comments:
Post a Comment