March 16, 2013

Makalah Router


MAKALAH
ROUTER MIKROTIK





OLEH:

Kelas: XI RPL 1
NIS: 10112260



SMK NEGERI 2 MATARAM
Jalan Pemuda No. 18 Mataram Telp (0370) 633654
                                                                                                                                                             2012





KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berbagai Karunia-Nya kepada penyusun sehinggga Makalah Tentang Definisi Router ini dapat selesaikan sesuai waktu yang telah diharapkan.
Makalah ini merupakan hasil pembelajaran siswa/siswi untuk mengenal dan memahami sebagian kecil dari teori yg telah diterima dikelas. Makalah ini merupakan hasil dalam melaksanakan proses, pembelajaran, kegiatan bersifat wajib dan turut menentukn nilai dalam KHS.
 Penyusun telah berusaha maksimal dalam menyusun makalah ini. Jika terdapat kekurangan dan kekeliruan, diharapkn adanya kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
           



Mataram,  Juli 2012   


Penulis







BAB1
PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang

 Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan.

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi data didalam jaringan


1.2.       Pengertian Router

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Sebuah router mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain melalui sebuah jaringan internet menuju tujuanya melalui sebuah proses yang disebut sebagai routing. router hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer dimasing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer, bridges, dan router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.

Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN. Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.



1.3  Fungsi Router
a. Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
b. Router menstranmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya mirip dengan BRIDGE.
c. Digunakan juga untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server.
d. Digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Fungsi router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

1.4  Prinsip kerja router :

Menyamakan alamat host
menyamakan alamat jaringan
mencari default entri ( default entri normal dalam routing tabel dengan network
ID 0) dalam prosesnya router akan menyamakan host addres terlebih dahulu sebelum
menyamakan alamat jaringan.

Router bekerja di lapisan ke-3 OSI layer. Secara umumnya tugas router adalah untuk menghantar/menghalakan paket dengan menggunakan metrik yang paling optimal ketujuanya, router hanya perlu mengetahui Net-Id (nomor jaringan) dari data yang diterimanya untuk diteruskan ke jaringan yang dituju. Cara kerjanya setiap paket data yang datang, paket data tersebut dibuka lalu dibaca header paket datanya kemudian mencocokan atau membandingkan ke dalam table yang ada pada routing jaringan dan diteruskan ke jaringan yang dituju melalui suatu interface. Untuk mengetahui network mana yang akan dilewatkan router akan menambahkan (Logical AND) Subnet Mask dengan paket data tersebut.


Arah paket yang ditransmisikan mungkin dapat dipelajari dari tugas lapisan ke 3 OSI layer yaitu IP address. Router selalu dikaitkan sebagai gateway tetapi sebenarnya tidak semestinya gateway adalah router. Router terdapat komponen hardware dan juga software contohnya pada router Cisco software yang digunakan bernama Cisco IOS (Internetworking Operating System). Hardware sebuah router terdiri daripada CPU contohnya Cisco router 2505 menggunakan processor 20MHz Motorola 68EC030.Selain d itu router juga mempunyai komponen memori seperti, NVRAM, flash RAM, dan juga RAM. Sambungan ke peralatan jaringan lain menggunakan ports contohnya serial ports.
 Contoh penggunaan router untuk menghubungkan dua LAN yang berada dua lokasi
yang berlainan melalui sambungan WAN.
Router yang menghubungkan dua LAN biasanya melalui sambungan WAN


Contoh gambar di atas. "Logical path" atau route antara LAN Host ABC dan LAN Host XYZ melalui beberapa jenis rangkaian data link yaitu ethernet, FDDI, dan token ring. Untuk melaluinya frame akan di "encapsulate" (dikapsulkan), seperti surat yang dimasukkan kedalam sampul surat yang pada level ini diberinama paket. Setiap kali melalui rangkaian data link tersebut, frame mempunyai format yang tersendiri.(contohnya, format frame yang melalui ethernet akan berbeda dengan FDDI dan token ring.) tetapi data yang ditransmisikan tetap sama.


1) Host ABC mengkapsulkan data yang ditransmisikan kepada sebuah paket untuk melalui rangkaian data link ethernet (LAN). Data akan ditransmisikan ke default gateway yaitu router A. (data dimasukkan ke dalam sampul surat pertama dan seterusnya dimasukkan ke sampul surat yang lebih besar apabila sampai ke Router.
A). tujuan yang dikenal pasti bagi frame tersebut adalah interface pada router A dan
asal (source) pula adalah host ABC.

2) Router A akan menanggalkan paket tadi dari ethernet frame kerana router A sudah mengenal pasti bahawa hop seterusnya adalah dari jenis rangkaian data link FDDI yang berbeda jenis formatnya. Sebelum keluar dari interface router A, data akan dikapsulkan lagi ke dalam format frame FDDI. Sekarang tujuan yang dikenal pasti bagi frame ini adalah FDDI interface bagi router B dan asal (source) pula adalah FDDI interface bagi router B.

3) Permasalahan yang sama berlaku pada rangkaian C yaitu proses penanggalan format
frame pada rangkaian seperti sebelumnya. Tujuan yang dikenalpasti adalah sebuah WAN menggunakan link serial yang mungkin menggunakan format HDLC dan sebagainya dan source asal juga adalah serial interface router B.

4) Akhirnya, pada peringkat terakhir router C menggunakan frame format Token Ring setelah mengetahui bahawa destinasi terakhir ini menggunakan rangkaian token ring. Packet akhirnya sampai ke destinasi iaitu host XYZ. Contoh diatas menunjukkan bagaimana router berfungsi apabila melalui berbagai jenis rangkaian datalink yang berbeda. Proses pengkapsulan(encapsulation) dan penyahkapsulan (de-encapsulation) berlaku apabila melalui jenis rangkaian yang berbeda.


1.5 Algortima Routing Untuk Host

Proses routing yang dilakukan oleh host cukup sederhana. Jika host tujuan terletak dijaringan yang sama atau terhubung langsung. IP datagram dikirim langsung ke tujuan. Jika tidak, IP datagram dikirm ke default router. Router ini yang akan mgnatur perngiriman  IP selanjutnya, hingga sampai ke tujuannya. Dalam suatu table routing terdapat :
1) IP address tujuan,
2) IP address next hop router (gateway),
3) Flag, yang menyatakan jenis routing,
4)Spesifikasi network interface tempat datagram dilewatkan.

Dalam proses meneruskan paket ke tujuan, IP router akan melakukan hal-hal berikut;
1. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan IP address tujuam. Jika ditemukan, paket akan dikirim ke next hop router atau interface yang terhubunglangsung dengan nya.
2. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan alamat network dari network tujuan. Jika ditemukan, paket dikirm ke nxt hop router tersebut.
3. Mencari di table routing, entry data yang bertanda default, jika ditemukan, paket
dikirim ke router tersebut. Mekanisme routing adalah ketika route mencari routing tabel dan memutuskan interface yang aka mengirimkan paket data

1.6 Simple Routing tabel

Dalam host svr4 kita menjalankan perintah netstat dengan pilihan - r untuk routing tabel dan pilihan –n untuk alamat IP dalam format numeric ( hal ini dilakukan entri routing tabel adalah untuk network bukan untuk host tanpa pilihan –n perintah netstat mencari file untuk nama network.
svr4 % netstat -rn
Routing tables


Destination
140.252.13.65
127.0.0.1
default
140.252.13.32

Gateway
140.252.13.35
127.0.0.1
140.252.13.33
140.252.13.34

Flags
UGH
UH
UG
U

Refcnt
0
1
0
4

Use
0
0
0
25043

Interface
emd0
lo0
emd0
emd0


untuk baris pertama untuk tujuan 140.252.13.65 (host slip) gateway(router)mengirimkan paket ke 140.252.13.35 (bsdi).
Ada lima tipe flag dalm routing :
U untuk route up
G untuk route gateway, jika flag ini tidak diset destinasi dapat langsung terhubung
H untuk route sebagai host, destination complete alamat host,jika flag ini tidak diset
route kejaringan dan destinasi adalah alamat network dengan destinasi adalah
network address sebuah net ID atau kombinasi dari net ID dan subnet ID
D route dibuat dengan direct
M route di modifikasi dengan direct.



1.7 Routing Protocol

Dalam sebuah rangkaian yang besar dan kompleks, router mungkin mempunyai banyak pilihan jalan yang boleh digunakan untuk menghantar data ke tujuannya. Tugas router di sini adalah untuk memilih cara atau jalan terbaik dan optimum dari maklumat yang dihasilkan melalui proses pertukaran maklumat antara router tersebut dan yang lain. Prosedur untuk memilih "route" yang terbaik ini dipanggil "routing protocol". "Routing table" boleh dibina oleh router untuk memudahkan data transmisikan ketujuannya. Bagaimanakah routing table dibina? Ada dua cara pertama melalui definisi yang ditetapkan sendiri oleh pengguna router melalui "static routing" atau kedua melalui dynamic routing protocol di mana routing table dibina secara dinamik oleh routing protocol seperti RIP,OSPF, dan sebagainya.


1.8 Jenis – Jenis router
Jenis-jenis Router
1. Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
 2. Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.                                                                                                                                                                        3. Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
Secara umum

1) Penghalaan statik (static routing) Dalam statik routing, routing dimana paket dihantar adalah tetap dan tidak berubah.Dalam kasus ini, pengguna router telah mendefinisikan bahwa paket perlu ditransmisikan menggunakan mapping yang telah ditetapkan walaupun ada cara lain untuk packet tersebut sampai ke tujuannya. Kelemahan static routing jenis ini adalah, router tidak mempunyai pilihan jika terjadi perubahan topologi rangkaian contohnya apabila router yang ditetapkan itu tiba-tiba gagal berfungsi.

2) Penghalaan dinamik. (dynamic routing) Dynamic routing ini dibina dari "routing updates" yang diterima oleh router. pesan "routing updates" ini memberitahu router tentang maklumat terbaru yang diterima jika terjadi perubahan dalam rangkaian yang memerlukan algoritma routing ini (contohnya untuk memilih route yang terbaik) dikira semula dan routing table akan dikemas kini dari maklumat tersebut. Antara dynamic routing protocols yang popular adalah dari jenis RIP,IGRP,OSPFdan BGP.

Contoh kasus untuk routing
Dalam sebuah kasus praktikum dimana setiap host yang dihubungkan dengan switch
melakukan browsing ke suatu alamat tertentu. Disini penulis menggunakan IP Address 172.24.12.18 yang melakukan permintaan data dari http://www.cisco.com dan melakukan proses FTP ke server puma MTI. Dalam proses tersebut tercata dan tercapture oleh program snifer yang cukup ampuh yaitu Iris Versi 2.0. Pada level aplikasi lewat browser Internet Explorer. Penulis memberikan perintah kepada browser untuk mencari alamat http://www.cisco.com. Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protocol yang berada di satu layer ke protocol yang berada pada layer lain. Semua informasi yang diterima protocol diberlakukan sebagai data. Dari layer aplikasi akan diteruskan ke layer transport yang akan mengadakan komunikasi antara dua host kedua protocol yaitu TCP dan UDP. Lalu melalui layer IP yang berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat, protokol yang
digunakan yaitu ARP dan ICMP. Sedangkan pada layer berikutnya layer Internet yang bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket alamat yang tepat menggunakan protocol IP, ARP, dan ICMP. Pada layer yang paling bawah yaitu layer Network interface, bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik.

Didalam program Iris mencapture kegiatan penulis yang melakukan kegiatan browsing dengan port 80 dan melakukan transfer data dengan FTP menggunakan port 21. Angkaangka port ini telah distandarkan pada protocol TCP dan dikenal sebagai Well Known Port. ARP bertugas untuk menerjemahkan IP address ke alamat Ethernet. Proses ini dilakukan hanya untuk datagram yang dikirm host karena pada saat inilah host menambahkan header Ethernet pada datagram. Penerjemahan dari IP address ke alamta Ethernet dilakukan dengan melihat table yang disebut sebagai cache ARP. Jika suatu protocol menerima data dari protocol lain di layer atasnya. Ia akan menambahkan informasi tambahan miliknya kedata tersebut. Setelah itu akan diteruskan ke layer dibawahnya. Hal yang sama juga terjadi jika suatu protocol menerima data dari protocol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protocol akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian meneruskan ke protocol lain pada layer diatasnya.

Dalam kasus ini dimana host MTI 8 dengan IP address 172.24.12.18 melakukan browsing ke suatu alamat di Internet. ARP akan memcocokkan dengan Network Id dan Host ID addressnya, karena data yang dibawa lain dari subnet mask MTI maka ARP request menuju Router, lalu router akan mencari alamat IP yang terdekat dari rangkaian Routing table yang dibuat dengan router lain. maka pada saat pencarian table routing ini cache ARP akan melakukan ;

1. Alamat tujuan datagram dimasking dengan subnet mask host pengirim dan dibandingkan dengan alamat network host pengirim. Jika sama maka ini adalah routing langsung dan frame langsung dikirimkan ke interface jaringan.
2. Jika tujuan datagram tidak terletak dalam satu jaringan. Periksa apakah terdapat entri routing yang berupa host dan bandingkan dengan IP address tujuan datagram. Jika ada entri yang sama, kirim frame ke router menuju host tujuan.
3. Jika tidak terdapat entri host yang cocok ada table routing, gunakan alamat tujuan datagram yang telah dimask pada langkah 1 untuk mencari kesamaan di table routing. Periksa apakah ada network/subnetwork di table routing yang sama dengan alamat network tujuan datagram. Jika ada entri yang sama, kirim frame ke router menuju network/subnetwork tersebut.
4. Jika tidak terdapat entri host ataupun entri netwotk/subnetwork yang sesuai dengan tujuan datagram, host mengirimkan ftrame ke router default dan menyerahkan proses routing selanjutnya ke pada router default.
5. Jika tidak terdapat rute default di table routing, semua host diasumsikan dalam keadaan terhubung langsung. Dengan demikian host pengirim akan mencari alamat fisik host tujuan menggunakan ARP.

Gambar dibawah ini, merupakan hasil dari capture software Iris dimana dapat dilihat bahwa host penulis sedang menggunakan port 80 untuk melakukan browsing ke suatu IP address. ARP request sedang menbroadcast ke jaringan untuk mencari alamat IP address 198.133.219.25, yang sebelumnya layer aplikasi (Browser) menterjemahkan nama DNS yang dimasukkan oleh penulis. Secara singkat dapat digambarkan bagaimana mencari MAC address destination oleh ARP, pertama ARP Request dari host penulis membroadcast dengan alamat Etehrnet ke seluruh jaringan menanyakan suatu IP Addresing
 

 Setelah paket data masuk ke router maka router akan menambahkan dengan Logical AND
subnet masknya, dengan didapatkan network Id tujuan terus dibandingkan dengan routing table yang selalu teruptodate setiap 30 detik dengan routing disekitarnya, network id tersebut berada di interace mana dan paket akan diteruskan ke interfasce destinations. Sedangkan gambar dibawah ini memperlihatkan bahwa alamat MAC address destinations telah ditemukan dan mengirim balik paket data ke IP address source.Dengan menggunakan port 80 dan protocol TCP maka telah terjadi hubungan antara host penulis dengan host server destinations untuk melakukan proses client-server. Dimana server cisco telah mengirimkan beberapa byte header dari websitenya. 


 Pada gambar dibawah ini terlihat dengan jelas pada proses decode di Iris memperlihatkan
host MTI18 sebagai client sedang melakukan hubungan dengan server cisco


Dalam gambar dibawah ini proses FTP telah dicapture oleh Iris, dengan menggunakan port
21 host pernulis IP address 172.24.12.18 mencari IP address destination 202.51.239.73
sebagai server puma MTI. Dalam proses Decode di Iris semua aktivitas kita dapat di ketahui dengan jeli oleh software ini, contohnya password yang penulis ketikkan dalam proses loggin ke server dapat terbaca dengan jelas.




BAB II

Membuat Router Menggunakan Mikrotik RouterOS

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless.


2.1 Sfesifikasi Hardware

Siapkan PC, minimal Pentium I atau RAM 64,HD 500M atau flash memory 64
Di server / PC  minimal ada  2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local


2.2 Install Mikrotik OS

Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM
Boot dari CDROM
Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default
Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)
Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan "I"
Lama Install normalnya tidak sampai 15 menit, kalau tidak berhasil ulangi ke step awal
Setelah diinstall, PC restart akan muncul tampilan login


2. 3 Setting dasar mikrotik

Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip
Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk melakukan berbagai macam konfigurasi.
Login sebaga admin degan default password tidak perlu diisi langsung enter. Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara Di sini akan diterangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan text dan winbox


a.      Langkah setting Mikrotik TEXT
Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil
1. Install - OK
2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)
perintah :
ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether1
IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet
3. Setting IP eth2 192.168.1.254
perintah :
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
IP tersebut adalah IP Local anda.
Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke langkah berikutnya, kalau belum ulangi dari langkah no 2.
4. Setting Gateway
perintah :
ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)
5. Setting Primary DNS
perintah :
ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)
6. Setting Secondary DNS
perintah :
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)
7. Setting Routing masquerade ke eth1
perintah :
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka Mikrotik anda dah siap di gunakan

b.      Langkah setting Mikrotik Via WinBox

1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang untuk remote.
Misal
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download Winbox

2. Buka Winbox yang telah di download tadi
3. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP tadi (192.168.1.254) dengan Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect


4. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil

5. Klik IP ---> ADDRESS
6. Ini adalah tampilan dari address

7. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)




8. Ini daftar IP pada 2 ethernet


9. Setting Gateway, IP ---> Routes


10. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)




11. Hasil ROUTING



12. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP) Kemudian klik Apply dan OK




13.Setting MASQUERADE



14. Klik IP ---> Firewall
15. Kemudian pilih NAT
16. Pada tab General
pada Chain pilih srcnat
pada Out. Interface pilih ether1
pada tab Action pilih masquerade
Kemudian klik Apply dan OK




BAB III
PENUTUP
4.1.    Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa terdapat dua tipe dasar routingprotokol yaitu interior gateway protocol untuk router dengan sebuah autonomous dan exterior gateway protokol untuk router yang komunikasi dengan router dalam system
autonomous yang lain.
IGP yang terkenal adalah RIP dan OSPF, EGP yang terbaru adalah BEP, dinamik
routing masih merupakan fertile area dalam hubungan dengan jaringan, berbagai pilihan
untuk menggunakan protocol routing dengan daemon routing merupakan hal yang
komplek.
Operasi routing IP merupakan dasar dalam sistem TCP/IP sebagai router, routing
tabel terdiri dari : 5 flag bits, destinasi IP address ( host, network, default ) next hop router
IP address ( indirect route ) lokal IP address ( direct route ) dan pointer yang menggunakan lokal interface.
4.2.    Saran
Sebaiknya Kepada ibu/bapak guru usahakan lebih jelas menerangkan pelajaran khususnya materi Produktif yang akan disampaikan, agar siswa/siswi lebih mengerti dan paham akan pelajaran yang disampaikan.
Guru hendaknya mengawasi setiap sikap dan tingkah laku siswa/siswi yang sedang melaksanakan proses pembelajaran di kelas, sehingga siswa/siswi konsentrasi dalam pelajaran produktif khususnya. 

4.3.    Daftar Pustaka



Artikel Teknik Kripto STSN 2004 20
Internet
http://rginspiration.com/kutching/






2 comments:

  1. makasih min,sekarang tugas resume ku telah selesai karena aku menyalin punya mu min
    hahahahhhahhahhhhahahahahhahah























































































































































    hh

    ReplyDelete

:)

 Selamat ulang tahun annaku SYFIA NUR SHABRINA ke -3tahun di tahun 2024   semoga Allah SWT mempertemukan kita kelak di dalam Surga Firdaus...