Persepsi yang perlu diluruskan
kembali tentang penyakit:
PENYAKIT dalam Terrain Model = ASAM, akumulasi
limbah yang harus dibersihkan.
Label PENYAKIT dalam dunia medis sebenarnya adalah
GEJALA eliminasi atau detoksifikasi terhadap ASAM.
---- baca bab Gejala vs Penyakit
Ternyata STRESS bukanlah
penyebab langsung dari penyakit/asam. Penjelasannya?
Pertama,
Ada pembahasan khusus tentang "penyalahgunaan makanan", dimana makanan sehat sekalipun akan berpeluang menjadi racun/asam bagi tubuh. Antara lain makan saat suasana sedih, stress, sibuk, terlalu bersemangat, dsb. Silakan dibaca penjelasannya pada tautan ini:
https://m.facebook.com/groups/124963097663849/permalink/2367836786709791/?mibextid=Nif5oz
Kedua
Stress yang berkepanjangan yang
sulit diatasi, melemahkan kelenjar ADRENAL.
Dengan stres yang terus-menerus,
kelenjar vital ini meningkat sepanjang waktu, sehingga menyebabkan keadaan
kelelahan/kelemahan. Sama dengan pemberian stimulan yang terus menerus untuk
memancing "energi", tapi menyebabkan pukulan balik berupa
"kelemahan" adrenal.
--- baca penjelasan tentang
stimulan pada link di atas
Kelenjar adrenal adalah pusat emosi kita, dan akan
terpukul sangat keras ketika mengalami perpisahan, kematian orang yang
dicintai, gangguan emosi sehari-hari, masalah finansial, stres kerja, dll.
Kelenjar Adrenal mengatur metabolisme serta hormon
steroid.
Kelenjar adrenal menghasilkan neurotransmiter
seperti epinefrin (adrenalin) dan steroid seperti kortisol, estrogen dan
progesteron.
Dan yang terpenting, kelenjar adrenal mengatur
ginjal.
Jadi, kelenjar adrenal ini
sangat penting dalam fungsi sistem saraf, pergerakan usus, pemeliharaan energi
dan suasana hati, pemanfaatan mineral dan makanan, dan banyak lagi.
Selama kita menjalani hidup kita dengan cara yang
sehat, pola makan yang sehat, bebas dari tekanan emosional dan mental yang
tidak semestinya, kita seharusnya tidak mengalami kesulitan sama sekali untuk
memenuhi semua kebutuhan mineral dan nutrisi lainnya dari makanan segar yang
sederhana.
Dan selama kita mendukung tubuh dengan pola makan
yang sehat yang minim residu asam, serta menambah jumlah ISTIRAHAT FISIOLOGIS
untuk mengumpulkan energi melalui TIDUR YANG CUKUP dan PUASA, maka ASAM yang
kemungkinan terbentuk dari gangguan metabolisme akibat kelemahan adrenal dapat
dicegah dan diminimalisir, serta dengan efektif dieliminasi setiap hari melalui
mekanisme detoksifikasi tubuh.
Jika sistem kita bersih dari akumulasi ASAM yang
menumpuk, maka tubuh tidak perlu melakukan upaya eliminasi/detoksifikasi yang
ekstrim yang disebut "penyakit" atau gejala penyakit.
Ketika kelenjar ini lemah, maka fungsi tubuh tidak
dapat beroperasi dengan optimal sebagaimana mestinya TERUTAMA dalam hal fungsi
metabolisme.
Ketika kelenjar ini lemah, dan kita semakin membuat
tubuh tertekan (stress) melalui POLA MAKAN YANG SALAH, ini akan dengan lebih
mudah berpeluang menciptakan limbah ASAM, selain defisiensi metabolik yang akan
terjadi.
Jadi, bisa dikatakan bahwa,
kelemahan kelenjar adrenal bisa saja menjadi "dalang" di balik
kondisi tubuh yang ASAM (acidosis) yang memicu munculnya banyak
"penyakit". Dalam pandangan Terrain model, penyakit yang dimaksudkan
oleh industri medis HANYALAH kumpulan gejala pembersihan tubuh dari ASAM.
Ketika tidak ada ASAM yang perlu
dibersihkan, atau ketika asam belum mencapai batas tolerannya, maka tubuh tidak
perlu menciptakan "penyakit" atau gejala.
----- Baca bab Toleransi vs
Immunity
"Penyakit" akan
berkembang ke level berikutnya ketika gejala selalu ditekan (baca: diobati)
sejak awal dan penyebab penyakit terus dibiarkan masuk.
--- Baca bab 7 tahapan penyakit.
Bagaimana memperbaiki fungsi
adrenal yang lemah?
Untuk kesehatan yang baik serta pembalikan
penyakit, tentu penting menjadikan sebagai prioritas untuk menjalani kehidupan
yang bebas stres.
Terrain model mengajarkan untuk tidak makan saat
stress, sedih, terlalu gembira, dsb agar makanan tidak menjadi racun (asam)
bagi tubuh, dan mengalihkan pada puasa atau water fasting atau hanya memilih
makanan dengan beban cerna yang ringan, sampai stress dsb dapat dikendalikan
Dan tentu, untuk membersihkan keasaman tubuh dan
stagnasi limfatik, serta regenerasi setiap sel, jaringan, kelenjar, dan organ,
adalah melalui mekanisme detoksifikasi regeneratif tubuh. Dengan kembali pada
pola makan alami dan berpuasa, kita mendukung hal itu terjadi.
Tidak ada penyakit kecuali pola
makan dan gaya hidup penghasil ASAM yang menyebabkan kelemahan
kelenjar/jaringan, acidosis dan sistem limfatik dengan getah bening (mucus)
yang lengket dan stagnan, sehingga sulit mengalami detoksifikasi.
Adapun gejala bukanlah penyakit.
Bahkan KANKER merupakan gejala tingkat akhir.