June 16, 2020

Mau Menikah? Mulailah dengan Beberapa Niat Baik Ini!


“Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga,” itulah kata seorang penyair menggambarkan betapa pentingnya cinta dalam kehidupan. Allah yang menciptakan rasa cinta di dalam diri manusia, dan Allah pula yang menciptakan ketertarikan manusia pada lawan jenisnya. Oleh sebab itu Allah memberi petunjuk kepada manusia bagaimana menjalin cinta dalam ikatan yang benar dan suci, yaitu dengan ikatan suci pernikahan.

Allah berfirman:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Rum: 21)

Pernikahan adalah sesuatu yang sangat penting dalam roda kehidupan manusia. Dari pernikahanlah lahir generasi-generasi baru yang akan melanjutkan keberlangsungan kehidupan di dunia ini. Saking pentingnya pernikahan, baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَمَا وَاللهِ إِنِّي لأَخْشَاكُمْ للهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لكِنِّي أَصُومُ وَأُفْطِرُ، وَأُصَلِّي وَأَرْقُدُ، وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ؛ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي

Artinya: “ngatlah, demi Allah sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut dan paling taqwa kepada Allah, akan tetapi aku berpuasa, tidak berpuasa, aku sholat, aku tidur dan aku menikahi para wanita. Barang siapa tidak menyukai sunnahku, maka ia bukan termasuk dari golonganku.” (HR Bukhari) 

Perlu diingat bahwa sesungguhnya ada sesuatu yang tidak kalah penting dengan pernikahan itu sendiri namun sering terlupakan, yaitu niat yang baik saat menikah. Sebab, pada dasarnya hukum menikah adalah mubah yang tidak ada pahala di dalamnya. Namun pernikahan akan menjadi ibadah jika disertai niat yang baik semisal niat menjalankan sunnah, memejamkan pandangan (dari perkara yang haram) dan niat-niat sesamanya. Di dalam kitab al-Minhaj as-Sawi disampaikan:

ذكر الفقهاء رحمهم الله أنه يستحب أن ينوي المتزوج بالنكاح إقامة السنة وغض البصر إلى أن قال ونحو ذلك من المقاصد الشرعية لأن النكاح يكون عبادة بهذه المقاصد وأشباهها فيثاب عليه ثواب العبادات وإلا فهو من المباحات التي لا ثواب فيها كأن يكون قصده مجرد اللهو والتمتع أو تحصيل مال أو نحوه

“Para ulama fiqh rahimahullah berkata, ‘Sesungguhnya bagi orang yang menikah hendaknya pernikahannya diniati menegakkan sunnah, memejamkan pandangan dari perkara yang haram... dan sesamanya dari tujuan-tujuan syareat. Karena sesungguhnya pernikahan akan menjadi ibadah jika disertai niat-niat ini dan niat sesamanya, sehingga pernikahan tersebut diberi pahala ibadah. Jika tidak, maka pernikahan tersebut termasuk dari perkara-perkara mubah yang tidak berpahala seperti pernikahan dengan tujuan sekedar main-main, mencari kesenangan, mendapatkan harta atau sesamanya.” (al-Habib Zain bin Ibrahim bin Sumith, al-Minhaj as-Sawi, Yaman, Dar al-‘Ilmi wa ad-Da’wah, cetakan pertama, 2008, halaman 683-684)

Di dalam kitab al-Minhaj as-Sawi dikutib beberapa contoh-contoh niat baik dalam menikah yang disampaikan oleh al-Imam al-Habib ‘idrus bin Husain al-‘Idrus:

نَوَيْتُ بِهَذَا التَّزْوِيْجَ مَحَبَّةَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَالسَّعْيَ فِيْ تَحْصِيْلِ الْوَلَدِ لِبَقَاءِ جِنْسِ الْإِنْسَانِ -

“Dengan pernikahan ini aku niat cinta kepada Allah Azza wa jalla dan berusaha menghasilkan anak untuk keberlangsungan manusia”

نَوَيْتُ مَحَبَّةَ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم فِيْ تَكْثِيْرِ مَنْ بِهِ مُبَاهَاتُهُ -

“Aku niat mencintai Rasulullah shallallahu alaihi wassallam di dalam memperbanyak orang yang akan dibanggakan oleh beliau”

نَوَيْتُ بِهِ التَّبَرُّكَ بِدُعَاءِ الْوَلَدِ الصَّالِحِ بَعْدِيْ -

“Aku niat menikah untuk mendapatkan berkah doa anak saleh setelah aku tiada”

نَوَيْتُ بِهِ التَّحَصُّنَ مِنَ الشَّيْطَانِ وَكَسْرَ التَّوْقَانِ وَدَفْعَ غَوَائِلِ الشَّرِّ وَغَضَّ الْبَصَرِ وَقِلَّةَ الْوَسْوَاسِ -

“Aku niat menikah agar terjaga dari syetan, memenuhi hasrat (yang tidak terkendalikan), mencegah godaan-godaan kejelekan, memejamkan pandangan dari perkara haram, meminimalisir godaan-godaan.”

نَوَيْتُ حِفْظَ الْفَرْجِ مِنَ الْفَوَاحِشِ -

“Aku niat menjaga farji (kemaluan) dari perbuatan-perbuatan hina (Zina).”

نَوَيْتُ بِهِ تَرْوِيْحَ النَّفْسِ وَإِيْنَاسَهَا بِالْمُجَالَسَةِ وَالنَّظَرِ وَالْمُلَاعَبَةِ إِرَاحَةً لِلْقَلْبِ وَتَقْوِيَّةً لَهُ عَلَى الْعِبَادَةِ -

“Saya niat niat untuk membahagiakan dan menyenangkan hati dengan duduk bersama istri, memandang dan bergurau dengannya agar menyenangkan dan menguatkan hati untuk beribadah.”

نَوَيْتُ بِهَذَا التَّزْوِيْجِ مَا نَوَاهُ عِبَادُ اللهِ الصَّالِحُوْنَ وَالْعُلَمَاءُ الْعَامِلُوْنَ -

“Dengan pernikahan ini aku niat seperti yang diniati oleh hamba-hamba Allah yang saleh dan para ulama yang mengamalkan ilmunya.” 

(al-Habib Zain bin Ibrahim bin Sumith, al-Minhaj as-Sawi, Yaman, Dar al-‘Ilmi wa ad-Da’wah, cetakan pertama, 2008, halaman 684 – 685)

Dan masih banyak lagi niat-niat baik di dalam pernikahan. Semoga pernikahan yang kita lakukan adalah pernikahan suci yang bernilai ibadah, amin ya rabbal ‘âlamîn.

Wallahu a’lam.


_sumber:gGoogle-

May 13, 2020

Yang Terjadi Biarlah Terjadi



3 bulan Ini saya mencoba mengembalikan kekuatan spiritual saya.  Awalnya biasa saja sejak kejadian itu.  Tapi entah mengapa masuk bulan April tepat nya Ramadhan rasanya memori otak saya berputar kembali membawa saya pada cerita itu.

Yang terjadi biarlah terjadi 
Ya memang begitu Adanya 
Ya memang di luar kuasa saya 
Sesering saya meminta 
Sesering saya menyebut nama nya diamdiam di dalam do'a saya
Jika Allah tidak mentakdirkan saya bersama.. Bisa apalah saya. 

Sekarang saya senyum2 sendiri mengingat pengorbanan yang sudah kita lalui.
Sedih,
Senang,
Beragumen beda pendapat ,
Sampai bertengkar saling blok pernah

Lucu kalau diingat-ingat
2 tahun melawan LDR
GAK MUDAH! 
Eh pingin ketemu tapi gak bisa
Tahu2 nya kt ketemu di Jakarta Selatan karena memang lagi sm2 disana 
Aku SPPD dia lagi PKL

Btw saya nulis ini buat mw ingetin yaa sama kalian  pejuang LDR

1. Jaga kesetiaan dan kejujuran karena itu sangat2 mahal harganya.

2. Akan banyak godaan ketika lama berhubungan,  kalian ketemu dan merasa ada orang yang jauh lebih care dan lebih baik dari pasangan kalian. Jangan pernah kegoda, karena rasanya sama aja ko J.

3. Jangan pernah cepat katakan putus, 
Ini pasti sering bakal kalian alami ketika kalian sibuk dengan aktivitas masing2. Ketika lu kangen tp doi lu mungkin sibuk kerja dll.

4. Jadilah pejuang sejati karena jika salah satu dari kalian berkhianat,  suatu saat entah kapan dia pasti bakal ingat kamu yang pernh dia sia-siakan. 

5. Jangn pernah bosan utk berdoa sama Allah jika ada niat untuk sama-sama menjalin hubungan karena niat ibadah.

6. Spiritual harus benar2 disiapkan, minta sama Allah kekuatan untuk hal2 yg kemungkinan buruk bakal terjadi.  Karena sebagai manusia biasa lu bisa rencanain tapi Allah penentunya. 


Saya kasi saran bukan karena  pintar
Tapi saya pernah ngalamin 
Saya share buat jaga2 aja

saya tahu saya salah.  Gak ada kata pacaran dalam islam :)

Semangat berjuang semoga kalian berhasil karena bakalan sakit ketika lu ngeliat orang yang lu perjuangin malah sama orang lain. 

Tapi ketika lu udh punya iman yg kuat,  badai yg besar pun akan bisa kalian lalui 
Tapi kalau iman lu rapuh 
Gue gak bakal bisa banyangin serapuh apa lu buat jalanin hari2 lu kedepan. 

Saya pribadi 
Berdo’a sm Allah 
Ya Allah jika engkau mentakdrikan aku akan bersatu maka satukanlah dalam ikatan pernikahan dan jika bukan dengan dia berikan sy kekutan iman agar bisa melalui ini semua dan semoga saya bisa segera menikah dengan laki-laki terbaik menurut pilihanMu.

Hal baik hal buruk yg saya hadepin 
Adalah kehendak Allah,  
Pada saat saya alamin hal buruk 
Hati saya tetap tegar karena do'a yg saya minta sama Allah. 

Dan pada saat itu 
Saya hanya bisa senyum sambil bilang
Alhamdulillah saya bahagia liat kamu sudah nemuin orang yg kamu mau. 

Dan karena kita sudah sama-sama dewasa, dia minta maaf nikah duluan  dan saya juga  minta maaf. 

Dan akhirnya kita jalani hidup kita masing2 :)

Saya gak gengsi nulis ini
Saya share sekali  biar ada jadi cerita aja ketika suatu saat nanti ketika saya sudah nikah punya anak dan kluarga.  

Karena pengalaman hidup bisa jadi pelajaran dikemudian hari.


#TulisanAriana

:)


May 07, 2020

Kau tak perlu mengeluh


Kau tak perlu mengeluh
Banyak Orang yang ingin seperti dirimu
Jangan bandingkan hidupmu dengan yang lain
Sebab untuk bisa bahagia
Kau tak perlu hidup sama sepertinya
Syukurilah apa yang kau punya
Karena ceritamu pasti Allah buat sempurna


April 14, 2020

SISI POSITIF CORONA VIRUS

Sisi Positifnya Corona Tidak ada didunia ini yang terjadi kebetulan. Semua ada tujuan dan hikmah. Kira-kira apa hikmah dibalik pandemik Corona virus ini?
 1. Corona menutup bar, klub malam, rumah bordil, kasino dan tempat-tempat orang biasa bermaksiat.
2. Corona menurunkan suku bunga bank yang mencekik leher.
3. Membawa keluarga bersama kembali dalam rumah dan melakukan aktivitas rumah bersama.
 4. Menghentikan orang memakan hewan mati dan terlarang
5. Memindahkan alokasi anggaran militer menjadi anggaran perawatan kesehatan
6. Negara-negara Arab telah melarang shisha.

March 18, 2020

Hikmah Covid-19


Oleh karenanya, dalam ajaran agama Islam, penyebaran Virus Corona dapat diambil pembelajaran dan hikmahnya dalam tiga hal, yaitu: 
Pertama: sebagai ujian keimanan bagi hamba-hambanya yang sholeh sebagai cara dan bentuk Allah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan hambanya, jika kita terima dan kita hadapii dengan penuh keimanan, kesabaran dan ikhtiar secara maksimal.

Kedua: sebagai teguran Allah kepada hambanya, Allah turunkan bermacam musibah yang membuat manusia ketakutan, termasuk wabah Virus Corona ini sebagai teguran kepada hambanya dikarenakan hambanya sudah banyak yang lalai melaksanakan ajaran agamanya dan banyak pelanggaran hukum-hukum agama yang seharusnya dihindari dan dijauhi, maka Allah tegur dengan musibah ini agar manusia kembali kepada kebenaran.
Ketiga: Sebagai ‘Azab. Boleh jadi penyebaran Virus Corona ini merupakan ‘azab dari Allah swt, karena manusia menjauhi agama, bahkan mengengkari ajaran agama, perbuatan maksiat dan dosa terjadi dimana-mana, dilakukan manusia secara terang-terangan tanpa ada rasa malu. ''Manusia telah banyak membuat kerusakan dan dosa dipermukaan bumi ini tanpa takut atas kemurkaan dan ‘azab Allah, maka Allah turunkan ‘azab sebagai akibat dari perbuatan manusia itu sendiri, seperti yang dilansirkan Allah dalam Al Qur’an Surat Arrum ayat 41,'' demikian Ajamalus. (***)
#selfreminder


https://bengkulu.kemenag.go.id/berita/512277-kakemenag-mm-sebagai-ujian-keimanan-ambil-hikmahnya-dibalik-wabah-virus-corona

March 09, 2020

Mari Mengenal Juz Amma: Kandungan, Cara Menghafal Dan Pengamalan




Juz Amma
Siapa tak kenal Juz Amma? Setiap umat muslim pasti akrab dengan istilah yang satu ini. Juz Amma merupakan juz terakhir yang terdapat dalam Al-Qur’an. Surat yang terdapat dalam juz ini relatif lebih pendek jika dibandingkan dengan juz sebelumnya. Juz Amma sendiri dimulai dengan Surat An-Naba’ dan diakhiri dengan surat An-Naas.
Mengapa Juz 30 disebut sebagai Juz Amma? Adakah maksud tertentu dari penamaan tersebut? Bagaimana pula cara untuk menghafalkan surat-surat pendek yang terdapat dalam Juz Amma? Kali ini Anda akan mendapatkan pembahasan lengkap mengenai Juz Amma termasuk kandungan, cara menghafal serta pengamalan beberapa surat.
MENGAPA DISEBUT JUZ AMMA?
Pertanyaan ini kerap kali dilontarkan, tidak hanya oleh anak-anak tetapi juga orang dewasa. Hal ini memang cukup menarik untuk dibahas karena hanya Juz 30 yang mendapatkan nama khusus yaitu Juz Amma. Untuk mengetahui alasan dibalik pemberian nama Amma pada Juz 30, maka Anda perlu melihat surat pertama dimulainya Juz 30.
Juz terakhir dalam Al-Qur’an ditandai dengan kata pertama ‘Amma pada surat An-Naba. Menurut sebagian besar pendapat, hal inilah yang menjadi penyebab mengapa Juz 30 disebut sebagai Juz ‘Amma. Tidak ada maksud khusus dari pemberian nama ‘Amma karena hanya merujuk pada kata yang mengawali surat pada bagian awal Juz 30.
SURAT DALAM JUZ AMMA
Di dalam Juz Amma terkandung 37 surat yang dimulai dari surat ke-78 yaitu An-Naba’ dan diakhiri dengan surat ke-114 yaitu An-Naas. Untuk mengenal lebih jauh mengenai Juz Amma, alangkah lebih baiknya jika Anda mengetahui setiap surat yang termasuk ke dalam juz terakhir Al-Qur’an ini.
Surat pertama dalam Juz 30 adalah An-Naba’ yang berarti Berita Besar. Surat ini terdiri dari 40 ayat dan tergolong surat Makiyah karena diturunkan di Mekah. Surat An-Naba’ menjadi salah satu surat yang mempunyai jumlah ayat terbanyak dalam Juz 30. Surat yang selanjutnya adalah An-Nazi’at yang berarti Malaikat-Malaikat yang Mencabut. Surat ini mempunyai 46 ayat dan juga tergolong surat Makiyah.
Surat yang berikutnya adalah ‘Abasa yang berarti Ia Bermuka Masam. Secara garis besar surat ini menceritakan tentang teguran kepada Nabi Muhammad yang tidak begitu mempedulikan seorang lelaki yang ingin bertanya perihal agama karena beliau sibuk mengurusi pembesar Quraisy. Surat ‘Abasa terdiri dari 42 ayat dan tergolong ke dalam surat Makiyah.
Kemudian diikuti oleh Surat At-Takwir yang berarti Menggulung. Surat ini menceritakan perihal peristiwa besar yaitu kiamat. At-Takwir mempunyai 29 ayat dan diturunkan di Mekah. Surat selanjutnya adalah Al-Infithar yang berarti Terbelah. Surat ini mempunyai jumlah ayat yang lebih sedikit yaitu 19 ayat.
Surat Al-Muthaffifiin berarti Orang-orang Yang Curang mempunyai 36 ayat. Surat ini menceritakan tentang orang-orang yang curang dalam timbangan. Surat tersebut diikuti oleh Surat Al-Insyiqaq yang berarti Terbelah. Surat ini mempunyai 25 ayat dan diturunkan di Mekah.
Surat ke-85 adalah Al-Buruj yang berarti Gugusan Bintang. Surat Al-Buruj terdiri dari 22 ayat. Yang selanjutnya adalah Surat At-Tariq (Yang Datang di Malam Hari). Surat ini mempunyai 17 ayat dan menyampaikan tentang kekuasaan Allah dalam penciptaan manusia serta ancaman terhadap orang-orang kafir.

:)

 Selamat ulang tahun annaku SYIFA NUR SHABRINA ke -3tahun di tahun 2024   semoga Allah SWT mempertemukan kita kelak di dalam Surga Firdaus...