GUANGAN – Seiring waktu
teknologi semakin canggih dan tentu memberikan dampak bagi kehidupan manusia.
Dampak penggunaan teknologi itu juga dirasakan oleh seorang warga China, Luo
Gang yang berhasil menemukan kembali keluarganya setelah terpisah selama 23
tahun dengan memanfaatkan Google Maps .
Dilansir dari Softpedia, Sabtu (18/5/2013), Gang berpisah dari keluarganya karena menjadi korban penculikan saat berusia lima tahun. Selama terpisah dari orangtuanya, Gang diketahui diadopsi oleh sebuah keluarga.
Ia berusaha untuk selalu mengingat kenangan-kenangan lamanya karena hanya memiliki gambaran kasar tentang tempat asalnya. Gang juga tidak mengetahui nama kota asalnya, melainkan hanya ingat keberadaan dua jembatan.
Ketika tumbuh dewasa, ia membuat peta kota dan dipublikasikan di sebuah situs yang membantu anak-anak korban penculikan bertemu kembali dengan keluarga mereka. Salah satu relawan menemukan ada satu keluarga di kota Guangan, China, yang kehilangan seorang anak 23 tahun lalu.
Gang kemudian menggunakan Google Maps untuk mencari kota tersebut. Ketika memperbesar gambar peta di layanan pemetaan Google, ia melihat dua jembatan seperti yang diingatnya selama ini.
Berkat bantuan para relawan dan Google Maps, Gang akhirnya bisa berkumpul kembali dengan orangtua dan kakek-neneknya.
Dilansir dari Softpedia, Sabtu (18/5/2013), Gang berpisah dari keluarganya karena menjadi korban penculikan saat berusia lima tahun. Selama terpisah dari orangtuanya, Gang diketahui diadopsi oleh sebuah keluarga.
Ia berusaha untuk selalu mengingat kenangan-kenangan lamanya karena hanya memiliki gambaran kasar tentang tempat asalnya. Gang juga tidak mengetahui nama kota asalnya, melainkan hanya ingat keberadaan dua jembatan.
Ketika tumbuh dewasa, ia membuat peta kota dan dipublikasikan di sebuah situs yang membantu anak-anak korban penculikan bertemu kembali dengan keluarga mereka. Salah satu relawan menemukan ada satu keluarga di kota Guangan, China, yang kehilangan seorang anak 23 tahun lalu.
Gang kemudian menggunakan Google Maps untuk mencari kota tersebut. Ketika memperbesar gambar peta di layanan pemetaan Google, ia melihat dua jembatan seperti yang diingatnya selama ini.
Berkat bantuan para relawan dan Google Maps, Gang akhirnya bisa berkumpul kembali dengan orangtua dan kakek-neneknya.
No comments:
Post a Comment