Kadang...
Lidah lebih tajam dari pisau belati
Lidah lebih pahit dari empedu
Lidah lebih panas dari bara api
Lidah lebih manis dari madu
Kata yang telah terlepas dari busurnya
Tak akan bisa kau tarik lagi
Jilatlah jika nyali dan tebal muka kau punya
Juga turunkan hati yang terlalu tinggi
Direndahkan itu sungguh tak enak sekali rasanya
Tak dianggap itu terlalu sakit rasanya
Aku sudah merasakannya
Aku sudah bercumbu dengan keduanya
Jaga lisanmu,
Ia gemulai namun membunuh
Bak jawara silat dan penari balet
Bersenjata samurai setajam silet
Lisan yang tak terjaga bisa sebabkan luka
Jiwa yang terluka bisa sebabkan ada yang berduka
Lidah yang liar bisa bisa kau dihajar
Hati yang memar bisa bisa buat kau gusar
Walau...
Meminta maaf sering terlambat
Luka dalam makin tersayat
Lakukanlah meski berat
Agar tak ada hati bersekat
Jaga lisanmu,
Ia gemulai namun membunuh
Bak jawara silat dan penari balet
Bersenjata samurai setajam silet
Lisan yang tak terjaga bisa sebabkan luka
Jiwa yang terluka bisa sebabkan ada yang berduka
Lidah yang liar bisa bisa kau dihajar
Hati yang memar bisa bisa buat kau gusar
Walau...
Meminta maaf sering terlambat
Luka dalam makin tersayat
Lakukanlah meski berat
Agar tak ada hati bersekat
No comments:
Post a Comment