September 29, 2016

MUSAHABAH CINTA

Air mataku kini menjadi air mata penyesalan.
Hati ku kini menjadi mati rasa.
Dosakah aku? Mencintainya begitu hebat nya? Sejauh ini, sedalam ini, sesakit ini?

Bagaimana dengan dirinya? Dapatkah dia menyadarinya? Dapatkah dia merasakannya? Dapatkah dia melihatnya? Ia beruntung. Hatiku seperti tak ikhlas jika harus mencintai orang lain selain dirinya.

Apakah aku egois? Apakah aku bodoh? Siapa saja berhak menilainya, bahkan mungkin Allah menjadi cemburu dan telah melihatku seperti jalan bagaikan tak tahu arah yang mesti aku tuju hanya dikarenakan jatuh cinta terhadap ciptaanNya.

Aku tak menuntut.
Aku tak memaksa.
Aku tak marah.
Biarkan, biarkan ini terjadi padaku. Ini adalah hukumanku berkat mencintai seseorang dengan cara yang salah dimataNya dan ini takdirku, akupun percaya akan hal itu.

Penyesalanku ini, semoga tak membuat diriku begitu terlambat.
Kembali dan memohon ampun serta meminta kekuatan tuk mengikhlaskan rasa.

Walaupun ini adalah ujian untukku, namun aku akan melepaskannya karenaMu, Yang aku butuhkan kini kasih sayang dariMu. Ampuni perbuatanku yang khilaf ini karena sempat melupakan mu ya Allah.

Izinkan aku bersujud dihadapanMu, agar aku merasa nyaman, tenang, dan selalu merasa bersyukur karena kini aku telah mengharapkan cintaMu yang lebih indah tuk para hambaNya.


No comments:

Post a Comment

kertas kosong tertulis ....

  Hey... aku sengaja tidak menulis apapun Pada saat ulang tahunku di tahun 2023   Aku sengaja mengibaratkan kertas kosong tidak tertul...