Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz berkata :
Bagi seseorang yang melalui hidupnya dengan kelalaian, maksiat kemudian dia mau mengejar ketertinggalannya tersebut apakah bisa? Baru taubat umur sudah 50 atau 60 tahun apakah masih bisa?
Jawaban Beliau adalah BISA, Yaitu dgn memakmurkan 4 waktu:
1. PERTAMA
Waktu antara Maghrib dan Isya' dgn membaca Quran, Ratib Haddad, Sholawat dan lain nya. Dan juga sholat Sunnah AWWABIN yang pahalanya bernilai 12 tahun ibadah (keterangan ada di bawah)
2. KEDUA
Waktu sebelum Shubuh walau hanya 15 menit, walau hanya 2 rakaat sholat beserta dzikir dan doa² nya.
3. KETIGA
Waktu antara Shubuh sampai Isyroq dgn dzikir, wirid yang sudah diajarkan oleh Rasulullah Saw.
Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah lalu berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua raka'at, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. Pahalanya sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. At-Tirmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 3403)
Menurut Al Habib Salim Asy Syatiri waktu isyroq adalah sekitar 16 menit stelah habis waktu Shubuh.
4. KEEMPAT
Waktu sebelum terbenam matahari yaitu dengan membaca dzikir & wirid tertentu.
Al Habib Umar bin Salim bin Hafidz berpesan:
“
AWWABIN artinya : Orang yang banyak bertaubat / Orang yang kembali pada ALLAH SWT”.
Niatnya (1):
أصلي سنة الأوبين ركعتين لله تعالى
(2 raka’at 1 Salam lebih afdhol)
Niatnya (2):
أصلي سنة بعدية المغرب والأوبين ركعتين لله تعالى
Waktunya :
— Dilakukan di waktu antara Maghrib dan Isya’.
Jumlah rakaatnya :
— Shalat Sunnah Awwabin dilakukan paling sedikitnya 2 raka’at atau 4 raka’at atau 6 raka’at, dan paling banyak 20 raka’at.
— Paling tidak 6 raka’at sebagaimana Rasulullah Saw pernah mengerjakannya.
— Ayat yang dibaca ada berbagai macam sumber yang menyampaikan, diantaranya:
— Raka’at pertama :
Surah Al Mu’minun 115-118.
Surah Ar-Ruum ayat 17-19.
— Raka’at kedua :
Surah As-Shoffat, Ayat 1-11
— Raka’at ketiga :
Surah Ghofir.
Ayat 1-3ِ dan baca Ayat Qursi.
— Raka’at ke 4 :
Surah At-Taubah 128 – 12
Raka’at pertama : Surah Al-Kaafirun
Raka’at kedua : Surah Al-Ikhlas,
dan seterusnya di ulang lagi untuk raka’at berikutnya maka boleh saja.
Dari Ammar bin Yasir bahwa Nabi Saw Bersabda:
“
Barangsiapa Shalat setelah Shalat Maghrib enam raka’at, maka diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih lautan.
Ibnu Majah, Ibnu Huzaimah, dan Tirmidzi meriwayatkan Hadits serupa dari Abu Hurairah Ra, bahwa
Nabi Saw Bersabda:
(HR Imam Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah,
Rasulullah Saw Bersabda :
Sumber :



(Kitab : Robi’ul Asror.
Al Habib Hasan bin Ahmad Al Kaff – Madinah Al Munawwaroh).
No comments:
Post a Comment