Qarin sudah ada
sejak kita lahir. Karena itu , ada yang mengistilahkan qarin itu pasangan
kembar kita. Hanya saja ia bentuknya ghaib dan tak terlihat. Sebagai pasangan yang
selalu mengikuti kita kemana saja , sudah pasti ia tahu betul apa yang kita
kerjakan semasa hidup. Seingga qarin bisa menyampaikan keinginan2 yg ingin di
sampaikan alkmarhum/almarhumah saat ihdupnya yang belum sempat terucap.
Keberadaan qarin
dlm tubuh kita di pertegas oleh hadist nabi riwayat Abdulah bin mas' ud. Dalam
hadist tsb di sebutkan bahwa rasullulah bersabda “ tidak ada seorangpun diantara kalian yang tidak di tunjuknya jin
pendamping (Qarin) “.” para sahabat bertanya”. “termasuk anda, ya Rosulullah??”
“ya” Jawab nabi. “Hanya saja aku mendapat pertolongan Allah, sehingga jin pendampingku masuk islam, dan ia tidak pernah mengajak ku kecuali yang baik-baik”
Konon jin (Qarin)
yang mendampingi nabi itu bernama Habib al-Huda dan ia beragama islam. Disinyalir
jin nabi ini masih hidup hingga sekarang. Dan tinggal di baqi'. Disana ia
memiliki majelis dakwah, yang kerap kali di datangi oleh jin-jin lainnya yang
beragama islam. Jadi layaknya manusia , jin juga memiliki tempat untuk belajar
dan mengajar.
Dalam al-quran
sendiri perkataan qarin disebutkan dalam surat Zukhruf (43) : 36, barang siapa
yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (AL-QUR'AN), kami adakan
bagionya setan (yang menyesatkan), maka setan itulah yang menjadi qarin, dan
sesungguhnya merka benar-benar menghalangi mereka dari jalan dan mereka
menyangka bahwa mereka mendapatkan petunjuk.
Menurut Prof. Dr.
Quraish Shihab dalam tafsir Al-Mishbah, penggunaan bentuk tunggal bagi kata
qarin dalam ayat di atas mengisyaratkan bahwa setiap orang yang enggan
mengikuti tuntunan agama akan memiliki qarin. Ini terjadi bagi perorangan,
bukannya sekelompok yang memperoleh satu qarin secara bersama-sama.
Artinya dalam
setiap tubuh manusia pasti ada qarinnya. Ia akan mempengaruhi orang yang di
dampinginya itu kepada jalan yang sesat. Bagi yang tidak memiliki iman, akan
tersesat. Sebaliknya, bagi seseorang yang beriman maka akan dapat menepis
godaan qarinnya.
Kata qarin juga disebut dalam surat Qaf (50) ayat 27. “ Dan yang menyertai dia berkata (pula) “Ya Tuhan Kami ,aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan.”[ Blog Misteri Beda Dunia ]
Kata qarin juga disebut dalam surat Qaf (50) ayat 27. “ Dan yang menyertai dia berkata (pula) “Ya Tuhan Kami ,aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan.”[ Blog Misteri Beda Dunia ]
Menurut Quraish
shihab , surat Qaf (50) ayat 23, membicarakan tentang keadaan orang-orang kafir
di hari kiamat yang telah menjadi korban godaan qarin. Qarin itu mempertunjukan
kepada Allah tentang orang yang telah berhasil di godanya yaitu seperti orang
kafir, dan ia pantas disiksa di neraka.
Allah pun lalu
melemparkan orang-orang kafir itu kepada neraka seperti yang terlukis dalam
ayat berikutnya dari surat Qaf ayat 24, “Allah berfirman :” Lemparkanlah olehmu
berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala”
Tetapi Qarin
sendiri tak pernah mau bertanggung jawab atas dosa yang dipikul manusia atau
siksaan yang diterima oleh orang yang sesat sehingga
di masukan ke neraka.. ini terlihat dari penjelasan ayat berikutnya dari surat
Qaf ayat 27 tersebut. Qarin mengelak bahwa itu bukan merupakan perbuatannya.
Seperti halnya
manusia , qarin juga ada yang beragama islam, ateis, kristen dan yahudi. Konon
qarin yang non muslim ini bertengger di bahu kiri pada orang yang di
dampinginya.Sebaliknya Qarin yang Muslim berasa di bahu kanan, Dia selalu
membantunya untuk taat kepada Allah. Jika kita lupa shalat, dia mengingatkan
dan membangunkan kita. Dia tidak pernah meninggalkan orang yang di dampinginya
kecuali ia sedang menggauli istrinya. Ketika sang suami isteri sudah masuk
kamar dan pintu di tutup, maka qarin pun dengan sekejap sudah berada di mekkah
untuk shalat disana dan balik lagi dengan sekejap ke rumah muslim
tersebut.
Tidak seperti
manusia , qarin tidak dapat mati hingga hari kiamat. Sebab ia merupakan bangsa
jin. Seperti bangsa jin lainnya, ia pun tidak bisa mati kecuali saat datangnya
hari kiamat. Maka dari itu, ketika yang di dampinginya meninggal, qarin kerap
kali menampakkan wujudnya seperti diri org yang dulu di dampinginya.
Biasanya qarin itu
berperilaku persis seperti orang yang di dampinginya. Jika orang yang di
dampinginya adalah orang yang saleh maka ia akan berperilaku persis seperti
orang itu, meskipun orang itu sudah meninggal. Karena itu kerap kali kita
mendengar kisah-kisah tentang orang saleh yanng sudah meninggal dunia , tetapi
kita masih melihat nya sedang mengaji di masjid, beribadah dan sebagainya.
Sebagian orang
menilai itu karena karomahnya.padahal itu adalah qarin yang dulu mendampinginya
ia akan persis melakonkan perilaku orang yang di dampinginya saat masih hidup.
Dalil tentang Adanya Jin Pendamping
Ibn Mas’ud menceritakan, Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, bersabda yang artinya: “Tidaklah salah seorang dari kalian
melainkan ada pendampingnya dari golongan jin.” Mereka bertanya, “Juga padamu,
ya Rasulullah?” “Ya, juga bagiku, hanya saja aku telah mendapat perlindungan
dari Allah sehingga aku selamat. Ia tidak memerintahkan aku kecuali kebaikan.” (HR Muslim).
Ath-Thabarani mengisahkan riwayat
dari Syuraik bin Thariq. Ia berkata, Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya: “Tidak ada seseorang di
antara kalian melainkan ada baginya seorang setan.” Mereka bertanya, “Juga
bagimu, ya Rasulullah?” “Ya, juga bagiku, tetapi Allah melindungiku sehingga
aku selamat .”(HR. Ibnu Hibban).
Ibn Mas’ud meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya: “Setiap anak Adam mempunyai
kelompok, dan bagi malaikat ada kelompok dengan anak Adam. Kelompok setan
mengajak kepada kejahatan dan mendustakan yang hak, adapun kelompok malaikat
mengajak kepada kebaikan dan membenarkan yang hak.
Barang siapa yang mendapatkan yang demikian itu, maka ketahuilah bahwa itu dari
Allah dan pujilah Allah, dan barang siapa yang mendapatkan selain itu, maka
mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk, kemudian ia
membaca asy-syaithanu ya’idukumul-faqra wa ya’murukum bil-fahsya’.” (HR. Tirmizi).
[ Blog Misteri Beda Dunia ]
Sa’id al-Jariri mengomentari ayat yang
berbunyi, “Barang siapa yang
berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Alquran), kami adakan
baginya setan.” (QS.
Az-Zukhruf: 36). Ia berkomentar, “Telah sampai berita kepada kami bahwa orang
kafir apabila dibangkitkan pada hari kiamat, setan akan mendorong dengan
tangannya, hingga ia tidak bisa melawannya, sampai Alloh menempatkannya di api
neraka, dan ketika itu ia berkata, ‘Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu
seperti jarak antara timur dan barat.’ (QS. Az-Zukhruf: 38). Sementara, orang mukmin
akan diwakilkan padanya malaikat sampai ia diadili di antara manusia dan
menempatkannya dalam surga.
[ Blog Misteri Beda Dunia ]
Abadullah Bin Mas’ud mengatakan bahwa
: Rasulullah saw bersabda; “Tidak ada seorangpun diantara kalian yang tidak
ditunjuk untuknya Jin pendamping (Qarin)”. Para sahabat bertanya; “Termasuk
anda ya Rasulullah ?, “Ya” jawab Nabi, Hanya saja aku mendapat pertolongan
Allah,sehingga Jin pendampingku masuk Islam, dan dia tidak pernah mengajakku
kecuali yang baik-baik”.
Jin pendamping (Qarin) Rasulullah saw, adalah bernama Habib al-Huda, beragama Islam dan menurut para ulama sampai sekarang beliau masih hidup, beliau tinggal di Baqi’. Di Baqi’, beliau mempunyai majelis pengajaran tafsir dan hadis-hadis Rasulullah saw yang didatangi oleh jin-jin muslim. Hal ini bisa saja terjadi sebab umur rata2 Jin panjang bisa mencapai ratusan dan ribuan tahun.
Bagi orang kita orang awam akan
timbul pertanyaan : Apakah Jin pendamping muslim itu juga pasti muslim ..?,
jawabnya tidak mesti. Kadang-kadang Jin pendamping seorang muslim itu adalah
jin muslim, tetapi ada juga jin kafir, ateis, penyembah berhalah, kristen,
yahudi. Jin pendamping (qarin) yang non muslim ini, bertengger dibahu kiri pada
orang yang didampinginya, dan dia adalah pendukung kejahatan. Tetapi pengaruh
manusia terhadap jin lebih besar ketimbang pengaruh jin terhadap manusia.
Jin Pedamping yang muslim, sangat
mencintai orang muslim yang didampinginya dalam derajat yang tidak dapat
dibayangkan oleh manusia. Dia melindungi manusia yang didampinginya dari
berbagai bahaya, dan membantu untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah. Ketika
anda lupa sholat dia membantu mengingatkan dan membangunkan anda. Dia tidak
pernah meninggalkan orang muslim yang didampinginya kecuali orang tsb sedang
menggauli istrinya. Ketika sang suami isteri sudah masuk kamar dan pintu
ditutup, maka Qarin dengan sekejap sudah berada di Mekkah untuk sholat disana,
dan balik lagi dalam waktu sekejap kerumah orang muslim tersebut.
Untuk Melindungi Diri dari Jin Qorin
maka Banyaklah berdzikir dan memohon perlindungan kepada Allah. Jika kita
sungguh-sungguh melakukan hal ini, insyaaAllah, akan datang perlindungan dari
Yang Maha Kuasa..
Catatan : Para ulama berbeda pendapat tentang Qorin, ada yang
membenarkan dan ada juga yang tidak,.jadi dua duanya benar,.yang salah adalah
yang gak percaya akan adanya makhluk gaib.
No comments:
Post a Comment