June 18, 2014

Pilihlah Pemimpin “Dibenci “ Negara Asing









Oleh : Reynaldy Shabir Maulana, SMAN 3 SIDOARJO
SEBAGAI warga negara yang baik, kita seharusnya melihat kepada tokoh – tokoh sejarah kita yang berjuang demi membela negeri ini. Mempertaruhkan nyawa demi tegaknya negara NKRI ini. Seperti yang saya lansir dari statemen Bung Karno, Bapak Proklamator kita: “Ingatlah…Ingatlah.. ingat pesan saya : Jika engkau memilih seorang pemimpin, carilah pemimpin yang dibenci, yang dibenci dan dicacimaki oleh negara asing, karena itu yang benar. Pemimpin tersebut akan membelamu diatas kepentingan asing itu. Dan janganlah kamu memilih pemimpin yang dipuji – puji asing, karena ia akan memperdayaimu.”
Cuplikan teks tersebut menyatakan dengan pemimpin yang tegas haruslah berprospek pada rakyatnya bukan ketika negara asing bergejolak ingin memuaskan syahwatnya meminta dan melobi pemimpin negara ini untuk menguasai negeri ini. Ini merupakan introspeksi kita terhadap seorang pemimpin yang akan memegang indonesia di masa depan. Coba kita introspeksi kembali, karena kita akan memilih pemimpin utama negeri ini “PRESIDEN” di 2014 ini.
Seorang pemimpin tidak hanya melakukan kontrak sosial dengan masyarakat namun juga harus bisa menjadi (imam) bagi rakyatnya dan dapat mempertanggungjawabkan kelak kepada Allah SWT. Lihatlah sosok kepemimpinan Nabi Ibrahim AS yang dituangkan didalam Al – Qur’an : “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim,” (Q.S Al Baqarah ayat 124).
Terlihat bahwa kedudukan seorang pemimpin tidak bisa diperebutkan. Namun, seorang pemimpin haruslah bisa mengemban amanah dengan baik dan dipilih dengan cara yang baik. Seorang pemimpin haruslah bisa tegas mengatakan Hak dan bathil bukan malah tunduk pada makhluk namun tunduk pada Dzat yang menciptakan alam semesta ini.
Oleh sebab itu, kita harus memilih pemimpin yang tegas terhadap negara asing. Lihatlah, ketika sumber daya alam seperti emas dan uranium di Papua dirampas habis oleh NEGARA ASING. Hampir 99 % dari kekayaan bumi indonesia dimiliki negara asing dan 1 % dari negara untuk APBN negara ini begitu sedikit, apalagi miris ketika rakyat papua sebagai warga pribumi tidak mendapat hasil malah dibohongi oleh para cukong asing.
Amerika sendiri telah mengikat kontrak terhadap indonesia hingga 2045. Bukan hanya itu dari hasil riset menunjukkan bahwa HIV/AIDS justru berada di PAPUA. MENGAPA? Karena investor asing berangan – angan untuk menghasilkan produk furniture yang berkualitas tentunya perlu bahan yang berkualitas pula. Mereka sudah mengetahui bahwa pasokan kayu berkualitas tersebut berada di Papua yaitu kayu “Gaharu”.
Namun kayu itu hanya diketahui oleh kepala suku di Papua. Namun, seperti yang kita tahu bahwa kepala suku di papua memiliki banyak sekali istri sehingga untuk membocorkan dimana letak kayu tersebut maka investor asing tersebut menyuap kepala suku tersebut dengan “Wanita Cantik yang telah terjangkit HIV/AIDS” dari asing untuk diberikan kepada kepala suku tersebut. Tanpa banyak berbicara, kepada suku tersebut memberitahu letak pohon berkualitas tersebut sehingga investor membawa ke negeri asal mereka, sedangkan kepala suku tersebut jelas telah “Mencicipi wanita yang diberikan” walhasil penyebaran wabah tersebut meluas ke seluruh papua.
Setidaknya, ada 4 kriteria pemimpin ideal yang dapat kita pilih di tahun 2014 ini yaitu Shiddiq yaitu jujur, pemimpin yang memiliki prinsip jujur dapat dijadikan tumpuan bagi pengikutnya. Amanah yaitu terpercaya, pemimpin harus dapat mengemban kepercayaan dari rakyatnya bukan malah menyelewengkan amanah itu demi kepentingan partai dan golongan. Tabliq yaitu menyampaikan, pemimpin harus dapat memiliki cara komunikasi yang baik dan dengan tegas menyatakan mana yang hak dan mana yang bathil. Dalam istilah Arab dikenal ungkapan, “kul al-haq walau kaana murran”, katakanlah atau sampaikanlah kebenaran meskipun pahit rasanya. Dan yang terakhir, Fathanah yaitu cerdas, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan ilmu yang lebih dari rata – rata masyarakat sehingga dia dapat memecahkan masalah publik di negeri ini. Dengan kriteria ini, insyaallah kita tidak ragu lagi untuk memilih seorang pemimpin bagi negeri ini. Amin. []



http://www.islampos.com/pilihlah-pemimpin-dibenci-negara-asing-116130/

No comments:

Post a Comment

:)

 Selamat ulang tahun annaku SYFIA NUR SHABRINA ke -3tahun di tahun 2024   semoga Allah SWT mempertemukan kita kelak di dalam Surga Firdaus...